Sukses


Hiddink: Sepak Bola Berhutang pada Kejeniusan Johan Cruyff

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Guus Hiddink, turut merasakan kesedihan atas wafatnya legenda sepak bola Belanda, Johan Cruyff. Hiddink menilai Cruyff sudah banyak berjasa terhadap perkembangan sepak bola di dunia.

Johan Cruyff meninggal dunia pada usia 68 tahun di Barcelona, Spanyol, Kamis (24/3/2016). Eks pemain Ajax Amsterdam itu tutup usia karena mengidap penyakit kanker paru-paru.

Seluruh pemain, pelatih, tokoh sepak bola, hingga masyarakat larut dalam kesedihan atas meninggalnya salah satu legenda sepak bola Belanda itu. Tak terkecuali dengan Guus Hiddink yang dikenal punya hubungan dekat dengan Cruyff.

"Saya menerima kabar duka soal kematian Johan dan itu menjadi kesedihan yang mendalam. Pertama-tama, saya kehilangan teman karena saya sudah mengenal Johan selama bertahun-tahun dan kami menghabiskan waktu bersama-sama ketika di Belanda dan Spanyol," kata Hiddink.

"Johan adalah sosok luar biasa dan selalu memastikan dirinya bisa diterima banyak orang. Pengaruhnya pada permainan, baik sebagai pemain dan pelatih, tak akan dilupakan. Kami akan sangat merindukannya, tetapi sepak bola akan selamanya berhutang pada kejeniusannya. Apa yang dia ajarkan kepada kita tentang permainan masih bisa diterima dari 40 tahun lalu hingga sekarang," ucap Hiddink.

Selama kariernya, Cruyff tercatat pernah meraih kesuksesan bersama Ajax Amsterdam dan Barcelona. Sebagai pemain, pemilik nama lengkap Hendrik Johannes Cruijff itu sukses meraih 18 trofi untuk Ajax dan dua trofi bersama Barcelona.

Sedangkan untuk karier kepelatihan, Johan Cruyff sukses mempersembahkan tiga trofi untuk Ajax dan 10 trofi ketika mengasuh Blaugrana.

Sumber: Chelsea

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer