Sukses


Kalah pada Leg Pertama, Madrid Tersingkir dari Liga Champions?

Bola.com, Wolfsburg - Real Madrid takluk 0-2 dari VfL Wolfsburg dalam leg pertama perempat final Liga Champions, Kamis (7/4/2016) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Madrid wajib was-was, karena kerap tersingkir dari Liga Champions saat menelan kekalahan pada pertemuan pertama fase knock-out.

Bermain di markas Wolfsburg, Volkswagen Arena, Kamis (7/4/2016) dini hari WIB, El Real tampil dominan sejak bola digulirkan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Madrid mencatatkan 58 persen penguasaan bola berbanding 42 persen milik The Wolves.

Akan tetapi, tim tuan rumah lebih banyak memperoleh peluang untuk mencetak gol. Wolfsburg memiliki tujuh tembakan tepat sasaran dari 10 kesempatan, sedangkan Real Madrid hanya memperoleh tiga peluang emas dari 21 sepakan.

Madrid pun akhirnya menelan kekalahan dua gol tanpa balas dari Wolfsburg. Sepasang gol kemenangan Die Wolfe disarangkan Ricardo Rodriguez dari titik putih (18') dan Maximilian Arnold (25').

Hasil ini membuat skuat asuhan Zinedine Zidane itu wajib menang dengan selisih tiga gol saat gantian menjamu VfL Wolfsburg di Santiago Bernabeu, 12 April 2016, demi lolos ke semifinal. Akan tetapi, hal tersebut bukan lah tugas yang mudah.

Real Madrid sudah delapan kali tersingkir dari Liga Champions ketika takluk pada leg pertama fase knock-out Liga Champions, salah satunya adalah ketika bentrok dengan Juventus pada musim lalu. Bersua Juve pada semifinal, Madrid kalah agregat 2-3.

Bertandang ke markas I Bianconeri di Juventus Stadium, 5 Mei 2015, Los Blancos menyerah dengan skor 2-1. Sementara itu, ketika gantian menjamu Juventus di Santiago Bernabeu pada 13 Mei 2015, Real Madrid harus puas bermain imbang 1-1.

Meski demikian, Zidane enggan menyerah begitu saja. Dukungan penuh dari publik Bernabeu membuat pelatih asal Prancis tersebut yakin Real Madrid akan membalikkan keadaan, dan lolos ke semifinal Liga Champions untuk keenam kalinya secara beruntun.

"Kami masih bisa membalik keadaan pada leg kedua. Hal itu tidak mustahil terjadi. Meski kami memiliki malam yang buruk, kami masih bisa mengubahnya," ucap Zidane yang mulai melatih Real Madrid sejak 4 Januari 2016.

Sumber: Opta

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

 

Video Populer

Foto Populer