Sukses


5 Bintang yang Layak Dipinjamkan Demi Mendapat Menit Bermain

Bola.com, Jakarta - Anthony Martial tidak bermain reguler bersama Manchester United di Liga Premier Inggris musim 2016-2017. Penyerang 21 tahun itu hanya tampil dalam 25 laga, tujuh di antaranya sebagai pemain pengganti.

Catatan itu menurun jika dibandingkan musim perdananya bersama Manchester United. Pada musim 2015-2016, dia tercatat 31 tampil di 31 laga bersama klub berjuluk Setan Merah itu.

Musim ini, posisi Martial di skuat utama racikan Jose Mourinho sangat rawan. Sebab, Manchester United baru saja mendatangkan Romelu Lukaku dari Everton. Lukaku akan mengisi posisi ujung tombak pada musim depan.

Kesempatan bermain Martial jelas akan makin menipis. Untuk mengasah kemampuannya, pemain asal Prancis ini disarankan pergi ke klub lain dengan status pinjaman. Karena jika dia mengilap di tim lain, Manchester United akan mundah untuk memulangkannya.

Apa yang dialami Martial di Manchester United juga dirasakan lima pemain lainnya. Berikut ini daftar pemain papan atas yang tak layak ada di bangku cadangan.

 

2 dari 6 halaman

1. Mateo Kovacic

Mateo Kovacic memiliki beberapa gelar Liga Champion UEFA dan La Liga. Namun, pemain asal Kroasia itu nyatanya tak terlalu terlibat dan hanya berperan sebagai cadangan bagi Casemiro di Real Madrid.

Kesempatan dia untuk buktikan diri kian mengecil. Apalagi, Real Madrid baru saja tambahkan Marcos Llorente dan Dani Ceballos ke lini tengah tim pertama mereka musim ini.

Andai terus bertahan, Kovacic bukan tak mungkin bakal menua di bangku cadangan. Bakatnya tidak diragukan lagi dan dianggap mirip dengan Philippe Coutinho. Tapi, Kovacic harus pergi ke klub lain untuk mencari waktu bermain.

3 dari 6 halaman

2. Emi Martinez

Situasi kiper Arsenal adalah sedikit teka-teki saat ini. Wojciech Szczesny telah mendarat di Turin sebagai cadangan Gianluigi Buffon. Sementara David Ospina dan Peter Cech akan tetap berjuang untuk merebut posisi inti.

Emi Martinez sejatinya punya penampilan yang istimewa. Namun masalahnya, Manajer Arsene Wenger tak pernah memercayainya.

Bukti kalau Emi istimewa adalah dia sudah dipanggil ke Timnas Argentina. Dia sejatinya dipersiapkan Wenger untuk menggantikan Cech. Namun patut diingat, usia kiper bisa bertahan hingga kepala empat.

Nah, Emi yang kini berusia 24 tahun jelas akan jengah menanti Cech berhenti main. Untuk meneruskan kiprahnya, dia tak harus terus duduk di bangku cadangan. Emi harus pergi apalagi Piala Dunia di depan mata.

4 dari 6 halaman

3. Diego Costa

Diego Costa meninggalkan Chelsea pasti. Yang tidak pasti adalah kapan dan bukan rahasia lagi bahwa dia sangat ingin  kembali ke Atletico Madrid. Tapi, Atletico kini tengah terkena larangan transfer dan hanya bisa mendaftarkan pemain di Januari 2018

Beberapa waktu terakhir dikabarkan kalau Atletico siap membeli strker berpaspor Spanyol tersebut dan kemudian meminjamkan setengah musim ke AC MIlan.

Costa juga dapat meningkatkan peluangnya dengan dipinjamkan ke tim Premier League di London, seperti West Ham atau bahkan Crystal Palace. Andai tak segera beri keputusan, kariernya di Timnas Spanyol terancam. Apalagi, banyaknya saingan dan salah satunya Alvaro Morata, yang ironisnya bermain untuk Chelsea musim depan.

5 dari 6 halaman

4. Divock Origi

Striker asal Belgia ini sebenarnya sangat ingin tinggal di Liverpool. Akan tetapi, Divock Origi benar-benar harus mempertimbangkan untuk pindah dari Anfield.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp memberi Origi cukup banyak kesempatan musim lalu. Namun, pembelian Dominic  Solanke seharusnya menyebabkan kekhawatiran baginya.

Firmino dan Sturridge jelas akan menjadi striker pilihan pertama bagi Liverpool. Dengan demikian, Origi hampir dipastikan bakal jadi penghangat bangku cadangan.

Origi disarankan untuk cabut ke tim lain sebagai pemain pinjaman. Tak usah jauh-jauh, Liverpool harus lihat bakatnya untuk dipinjamkan ke tim sesama Liga Inggris.

6 dari 6 halaman

5. Paco Alcacer

Gagasan untuk mengirim satu-satunya striker cadangan Barcelona dengan status pinjaman tampaknya sangat lucu. Namun, Paco Alcacer harus mengevaluasi langkah menjauh dari tekanan Nou Camp.

Tak bisa dimungkiri, Alcacer punya potensi besar. Tapi, dia seakan sangat sulit untuk menggeser Luis Suarez. Alcacer mungkin harus lihat Alvaro Morata yang ketika cabut dari tekanan malah tampil istimewa.

Kembali ke Valencia tidak akan menyelesaikan apapun, karena Alcacer sudah membuktikan dirinya di sana. Dia harus tatap Serie A yang taktis dan tentu bisa menambah jam terbangnya.

(I. Eka Setiawan)

Video Populer

Foto Populer