Sukses


5 Reaksi Spesial Jose Mourinho Usai Laga Real Madrid Vs MU

Bola.com, Skopje - Manajer Manchester United, Jose Mourinho mengeluarkan beberapa kalimat 'spesial' usai timnya kalah dari Real Madrid, Selasa (8/8/2017) atau Rabu (9/8/2017) dini hari WIB. Pada laga di Stadion Philip II Arena, Skopje, tersebut, armada Mourinho takluk dengan skor 1-2.

Satu di antara ungkapan panas Mourinho adalah gol pertama Real Madrid. Ia menganggap gol tersebut tak sah karena sang pencetak gol, Casemiro, berada dalam posisi offside. Hasil akhir, Real Madrid menambah gol via Isco pada menit ke-52.

Satu gol Manchester United berasal dari sepakan kaki kanan Romelu Lukaku, sepuluh menit setelah gol kedua Real Madrid. Kekalahan tersebut membuat Manchester United meneruskan tren gagal dalam perebutan trofi Piala Super Eropa.

Berikut ini beberapa komentar khusus dari Mourinho usai laga Manchester United kontra Real Madrid.

2 dari 6 halaman

Performa Tim

"Penampilan tim sangat baik, dan kami kalah 1-2, yang sebenarnya tak mencerminkan hasil, karena satu gol mereka berstatus offside. Jadi, jika menggunakan teknologi video bantuan untuk wasit, saya pikir hasilnya akan imbang 1-1, dan berlanjut ke perpanjangan waktu.

Saya pikir kami bisa mencetak lebih banyak gol dibanding dengan yang Real Madrid lakukan. Real Madrid memiliki penampilan terbaik antara menit ke-20 sampai 40. Jujur, mereka tampil dominan, bermain bola sangat baik dan membuat aliran bola yang menyulitkan permainan kami.

Satu evaluasi penting adalah kami menguasai pertandingan sejak awal, namun kehilangan kendali setelah 20 menit. Itu yang memberi mereka ruang berkreasi lebih banyak. Sekarang, kami akan berbenah dan bersiap untuk melakukan tugas penting pada hari Minggu nanti,"

3 dari 6 halaman

Spirit dari Fellaini

"Permainan tim sangat fantastik karena setiap pemain ingin memberikan yang terbaik, dan itu termasuk Marouane Fellaini sebagai contoh nyata. Spirit Marouane Fellaini menggambarkan apa yang terjadi di dalam tubuh Manchester United.

Setelah kami tertinggal 0-2, tim terus berusaha. Hasilnya, kami bisa mencetak gol. Lalu, spirit itu datang dari Marouane Fellaini. Ia cedera, namun memutuskan untuk tetap bertarung di lapangan. Semua itu akan kami tingkatkan, dan hasilnya akan dimulai pada musim baru Premier League pada hari Minggu nanti,"

4 dari 6 halaman

Sistem Pertahanan

"Kami bisa menggunakan beberapa formasi di lini pertahanan. Tim bisa memilih tiga pola bek, tapi bisa juga menggunakan format empat bek. Kami memanfaatkan pramusim untuk bekerja dan mencoba meningkatkan apa yang sudah kami rencanakan, termasuk di area belakang.

Banyak tim yang menggunakan tiga bek dan dua bek sayap. Kami sudah melakukan itu kala bersua Sampdoria dan Los Angeles Galaxy. Keputusan itu menjadi variasi, karena bisa saja akan kami gunakan di tengah musim,"

5 dari 6 halaman

Kualitas Matic

"Dia menunjukkan spirit luar biasa, mental bagus dan memberi gambaran kualitas kala bertemu tim yang memang sangat...sangat...sangat sulit. Real Madrid selalu mengalirkan dan memindahkan area bola, dan punya banyak gelandang di tengah. Matic menggambarkan dirinya punya kemampuan bertarung.

Saya melihat Matic bermain teratur, baik saat kami kehilangan bola maupun dalam periode kami menguasai bola. Dia bisa mengalirkan bola secara sederhana, memberi keseimbangan dan bisa mencari bola dari posisi bertahan. Dia punya pengalaman berada di pertarungan level tinggi dan konsisten.

6 dari 6 halaman

Performa Lukaku

"Menurutku, sangat sulit untuk bermain dengan lawan yang memiliki dominasi permainan lebih banyak. Lukaku sudah berusaha, dan dia punya prospek. Sayang, Lukaku gagal memanfaatkan peluang pada kesempatan pertama.

Tapi, dia bisa mencetak gol dan itu menunjukkan kualitasnya. Dia bisa mengantisipasi bola rebound, dan mampu bertarung dengan dua bek tengah lawan. Saya senang dengan bagaimana cara dia tampil bagus,"

Sumber: ManUtd, Sky Sports

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer