Sukses


Berlusconi Nilai Ancelotti Pantas Latih Timnas Italia

Jakarta Carlo Ancelotti disebut-sebut bakal jadi pelatih Timnas Italia. Ia akan menggantikan posisi Gian Piero Ventura yang dipecat setelah gagal mengantarkan timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2018, untuk kali pertama sejak 1958.

Gianluigi Buffon dan kawan-kawan harus mengakui keunggulan Swedia 0-1 secara agregat pada play-off.

Mantan Presiden AC Milan, Silvio Berlusconi, ikut memberi dukungan kepada Carlo Ancelotti untuk menggantikan Ventura sebagai pelatih timnas Italia. Dia menilai Ancelotti sebagai sosok paling tepat dibanding kandidat yang lain.

 “Kalau Ancelotti jadi pelatih baru Italia--mengingat saya sangat mengenalnya--dia akan jadi orang yang tepat,” ujar Berlusconi kepada Porta a Porta.

Ancelotti pernah bekerja di bawah kepemimpinan Berlusconi, baik sebagai pemain maupun pelatih. Sebagai pemain, Ancelotti didatangkan pada awal kepemimpinan Berlusconi di AC Milan. Ia direkrut dari AS Roma pada Juli 1987 dan membela tim sampai gantung sepatu pada Juli 1992. Selama menjadi pemain I Rossoneri, Ancelotti tampil 153 kali dan menyumbangkan 11 gol di semua kompetisi.

Selanjutnya sebagai pelatih, Ancelotti bekerja selama delapan musim di Milan, yakni 2001-2009. Selama rentang waktu tersebut, ia mempersembahkan Scudetto (2003/2004), Piala Italia (2002/2003), Piala Super Italia (2004), Liga Champions (2002/2003, 2006/2007), Piala Super Eropa (2003, 2007), dan Piala Dunia Antarklub (2007) bagi AC Milan.

“Ini adalah momen di mana sepak bola Italia tidak dalam kondisi bagus. Menurut saya, ini tidak cuma menyakitkan, tapi juga masalah serius bagi negara kita. Fakta Italia tidak ikut di turnamen di Rusia sangat mengecewakan. Sekarang kita mesti kembali ke jalur yang benar. Jangan abaikan setiap detil apa pun. Cari pelatih dengan pengalaman internasional,” tegas Berlusconi.

2 dari 3 halaman

Berpengalaman

Dukungan kepada Ancelotti juga datang dari penyerang legenda Italia, Gianluca Vialli. Ia yakin, pelatih 58 tahun itu bisa menjadi Vicente Del Bosque bagi Italia.

Tak hanya sukses di AC Milan, Ancelotti juga hampir selalu mempersembahkan gelar juara kepada tiap tim yang ditanganinya, baik Real Madrid, PSG, hingga Bayern Munchen.

“Dia dihormati semua orang. Ancelotti punya keseimbangan dan pengalaman internasional. Dia sudah memenangi gelar di mana-mana dan bisa menggunakan banyak negara,” ujar Vialli.

Carlo Ancelotti. (AFP/Franck Fife)

Beberapa kalangan menilai Italia perlu melakukan regenarasi skuat. Selama ini Gli Azzurri cenderung bergantung kepada pemain senior.

“Saya cuma minta satu hal jika Ancelotti dipilih. Percaya pada programnya dan beri dukungan penuh. Saya juga ingin melihat Paolo Maldini sebagai manajer, seorang direktur model (Olivier) Bierhoff di Jerman,” ia melanjutkan.

 

3 dari 3 halaman

Soal Ventura

Vialli juga menanggapi soal Ventura yang sempat enggan mengundurkan diri, sebelum akhirnya dipecat.

“Di Coverciano (pusat pendidikan kepelatihan), hal pertama yang diajarkan sebagai pelatih adalah jangan pernah mundur. Dalam beberapa hal, Anda harus lebih berani ketimbang profesional. Saya kira, seorang pemberani, dalam situasi yang sama, tetap perlu menyingkir,” pungkasnya. (Abul Muamar)

Video Populer

Foto Populer