Sukses


Gelar, Alasan Icardi Ingin Tinggalkan Inter Milan

Jakarta Real Madrid kencang dihubungkan dengan striker Inter Milan, Mauro Icardi. Madrid ingin menjadikan Icardi sebagai pengganti Karim Benzema yang melempem dalam beberapa musim terakhir.

Masalahnya, Icardi sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Inter Milan. Belum genap lima musim berseragam Nerazzurri, ia sudah mendapat kepercayaan untuk menjadi kapten Inter.

Sebagai seorang penyerang, ia pun sudah memenuhi ekspektasi Inter Milan. Dari 160 pertandingan, sudah 96 gol dan 23 assist yang diciptakan pemain asal Argentina itu. Sayang, kontribusi Icardi justru terlihat tak berarti.

Itu karena ia belum sekalipun menikmati gelar bersama Inter. Fakta lain adalah Icardi juga belum sekalipun menikmati petualangan di Liga Champions. Dilansir La Gazzetta dello Sport, faktor itu bisa menjadi alasan utama Icardi untuk menerima pinangan Madrid pada bursa transfer musim panas 2018.

Madrid sendiri sudah siap mengaktifkan klausul pelepasan mantan penyerang Sampdoria tersebut. Dengan kontrak hingga Juni 2021, Inter memasang banderol 110 juta euro bagi tim yang menginginkan jasa Icardi.

 

2 dari 3 halaman

Kiprah Buruk Inter

Mauro Icardi (AP/Antonio Calanni)

Jika enggan kariernya terus terpuruk, hijrah ke Madrid jelas menjadi solusi terbaik bagi Icardi. Tanda-tanda buruk pun sedang diperlihatkan Inter pada musim 2017/2018. Setelah banjir pujian pada awal musim, kini kritik yang tengah mendatangi Nerazzurri.

Sebelumnya, mereka sempat melewati 16 laga Serie A tanpa terkalahkan. Rinciannya adalah mereka 12 kali menang dan empat kali imbang, termasuk menahan Napoli dan Juventus 0-0. Namun, sekarang Inter justru sudah melewati lima laga tanpa kemenangan.

Selain gagal melaju ke semifinal Coppa Italia, peraih treble winners musim 2009/2010 itu pun kemungkinan besar tak akan mampu memenangi gelar Serie A. Maklum, saat ini mereka sudah terpaut delapan poin dari Juventus dan sembilan poin dari Napoli.

 

3 dari 3 halaman

Statistik Icardi di Semua Klub

Sampdoria Primavera: 27 gol dari 35 laga

Sampdoria: 11 gol dan 4 assist dari 33 laga

Inter Milan: 96 gol dan 23 assist dari 168 laga

Video Populer

Foto Populer