Sukses


Kembang Api dan Petasan Jadi Pemandangan Lumrah Piala Eropa 2016

Bola.com, Paris - Pada Piala Eropa 2016, pemandangan kembang api, petasan, maupun perkelahian antarsuporter menjadi aksi yang sering terlihat. Tak hanya di luar stadion, di lapangan pun tindakan tersebut terekam kamera para jurnalis.

Untuk ajang sebesar Piala Eropa 2016, hal ini jelas merupakan sesuatu yang mencengangkan. Saat kepolisian Prancis berusaha keras meredam aksi terosime internasional, tindak kejahatan justru datang dari para suporter.

UEFA mencatat, terdapat aksi-aksi mengerikan itu dalam sembilan laga dari 22 pertandingan awal Piala Eropa 2016. Jumlah yang bisa dibilang sangat besar untuk perhelatan sepak bola terbesar antarnegara Eropa.

Tindakan dari para suporter sudah memakan korban. Pada laga Republik Ceska kontra Kroasia, Jumat (17/6/2016), satu petugas keamanan terkena ledakan petasan yang dilempar ke dalam lapangan. Beruntung, petugas itu tidak mengalami cedera akibat aksi tersebut.

Kemudahan para pendukung mendapatkan kembang api dan petasan juga menjadi masalah yang tidak bisa diatasi UEFA. Beberapa situs internet secara terang-terangan menjual barang-barang tersebut dengan harga murah, yakni sekitar 3 euro atau setara Rp 45.000.

Yang lebih mengkhawatirkan, UEFA seperti mengibarkan bendera putih soal adanya kembang api ataupun petasan yang masuk ke dalam stadion. Pihak pengamanan di stadion ternyata masih kalah cerdik dibandingkan para pendukung yang berusaha membuat laga sepak bola menjadi sebuah kerusuhan.

"Meskipun ada pemeriksaan tas dan tubuh dari para suporter, masih sulit untuk meminimalisasi risiko adanya kembang api dan petasan di dalam stadion," sebut pernyataan resmi UEFA kepada The Associated Press.

Sumber: The Salt Lake Tribune

Video Populer

Foto Populer