Sukses


Schumacher Dikabarkan Bisa Berjalan, Sang Manajer Membantah

Bola.com, Munich - Legenda Formula 1 (F1), Michael Schumacher, dikabarkan mulai berjalan lagi. Namun, berita yang dirilis majalah Jerman, Bunte, tersebut dibantah tegas oleh manajer Schumacher, Sabine Kehm.

Schumi, panggilan Schumacher, mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya saat sedang ski di Pegunungan Alpen pada 29 Desember 2013. Mantan bintang F1 ini koma selama enam bulan di rumah sakit di Grenoble, sebelum dipindahkan ke Lausanne, dan kemudian pada September 2014 dibawa kembali ke Jerman. Di sana, dia menjalani perawatan medis dan rehabilitasi.

Tiba-tiba, majalah Bunte mengklaim Schumi menunjukkan perkembangan yang sangat dramatis. “Michael sangat kurus. Tapi dia bisa berjalan lagi dengan sedikit bantuan dari terapis,” klaim majalah tersebut, yang mengaku memperoleh kabar dari sumber yang dekat dengan pebalap itu.

“Dia bisa berjalan beberapa langkah. Dia bahkan bisa mengangkat tangannya,” sambung majalah tersebut, sembari menyebut perkembangan kondisi Schumacher sebagai “Keajaiban Natal”.

Namun, klaim tersebut ditepis tegas oleh Kehm, yang juga menjadi juru bicara keluarga Schumacher sejak kecelakaan di Alpen.

“Sayangnya, kami dipaksa untuk mengklarifikasi pemberitan media baru-baru ini. Berita bahwa Schumacher bisa bergerak lagi tidak benar,” kata Kehm, seperti dilansir Mirror, Selasa (22/12/2015).

”Spekulasi seperti itu tidak bertanggung jawab. Mengingat betapa serius kondisinya, privasi sangat penting bagi Michael. Sayangnya, mereka juga menebarkan harapan salah kepada banyak orang,” imbuhnya.

Kecelakaan fatal di Pegunungan Alpen tersebut membuat Schumacher mengalami trauma otak cukup parah. Saat itu, Schumi terjatuh dan kepalanya membentur batu. Trauma otak tak terhindarkan meskipun saat itu dia memakai helm.

 

Video Populer

Foto Populer