Manajer Rio Haryanto Komentari Kepastian Wehrlein Gabung Sauber

Bola.com, Jakarta - Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, ikut angkat bicara dengan keputusan Sauber menggaet Pascal Wehrlein untuk menjadi pebalap mereka pada F1 2017. Menurut Piers, kesepakatan tersebut bisa tercapai tak lepas dari peran besar tim Mercedes. 

Piers mengatakan Mercedes tetap mendukung penuh pebalap muda mereka, Wehrlein, bergabung dengan Sauber yang notabene memakai mesin Ferrari yang merupakan salah satu kompetitor utama mereka.

"Pascal dikucuri dana untuk ke Sauber oleh Mercedes AMG Petronas. Sangat bagus Mercedes mendukung tem yang menggunakan mesin Ferrari meskipun Ferrari dan Mercedes adalah kompetitor berat," kata Piers, melalui rilis kepada Bola.com, Selasa (17/1/2017). 

Kepastian bergabungnya Wehrlein ke Sauber membuat peluang Rio Haryanto tampil di ajang F1 2017 semakin berat. Kini, satu-satunya tim yang tersisa untuk Rio Haryanto adalah Manor Racing. Padahal, nasib Manor untuk bisa berkiprah di F1 2017 juga masih terkatung-katung.  

Manor terus berusaha mencari calon investor agar tetap bisa tampil di F1 pada 2017. Sky Sports pada Jumat (13/1/2017) mengabarkan Manor telah membuka kembali negosiasi dengan konsorsium dari Asia. Menurut media Inggris tersebut, konsorsium dari Asia itu merupakan konsorsium yang sama yang sempat berminat mengakuisisi Manor pada Desember 2016. Namun, kala itu kedua belah pihak gagal mencapai kata sepakat tepat waktu hingga akhirnya tim diambil alih oleh administator.

Manor mengalami krisis finansial setelah gagal mengakhiri musim di posisi ke-10 klasemen konstruktor pada musim 2016. Mereka terancam tak bisa tampil di F1 pada 2017 jika tak juga mendapatkan dana segar dalam waktu dekat.

Pada Kamis (12/1/2016), situs Motorsport melaporkan Manor hanya punya waktu hingga 20 Januari 2017 untuk mendapat calon investor. Namun, BBC pada Jumat (13/1/2017) mengabarkan tenggat Manor diperpanjang sepekan karena pihak administrator mendapat dana untuk membayar gaji staf hingga akhir Januari.

Jadi, bagaimanakah nasib Rio Haryanto?