Sukses


10 Fakta tentang Striker Tajam PS TNI: Muhammad Dimas Drajad

Bola.com, Sidoarjo - Muhammad Dimas Drajad, striker berusia 18 tahun, jadi bintang pada laga PS TNI versus Persela Lamongan, Selasa (25/11/2015) di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Striker kelahiran Gresik, 17 Oktober 1997 itu, menyamai rekor Samsul Arif di Piala Jenderal Sudirman.

Berikut 10 fakta tentang Muhammad Dimas Drajad: 

1. Dimas merupakan anak sulung almarhum Muhammad Sulkhan, asisten pelatih Gresik United 2011. Sulhan pernah menjadi bagian dari Timnas PSSI Primavera angkatan pertama, yakni timnas usia muda (19 tahun) yang digembleng di Italia.

2. Dimas adalah striker yang bergabung dalam Timnas U-19 Indonesia dua periode. Pertama, ia menjadi bagian dari skuat U-19 era Indra Sjafri di Piala AFF U-19 tahun 2013 dan Kualifikasi Piala AFC U-19 2014. Usianya masih 17 tahun kala itu. Dimas kembali masuk ke timnas U-19 era Fachri Husaini. Sayang, mereka gagal tampil di Piala AFF 2015 dan Kualifikasi Piala AFC U-19 akibat sanksi FIFA.

3. Dimas mencetak empat gol saat Timnas U-19 melakukan tur Timur Tengah 2014. Gol pertama Dimas di Jazirah Arab ke gawang Oman, saat itu mereka menang 2-1. Kemudian saat Indonesia mengalahkan UEA 4-1 dan 2-1. Dimas juga membukukan gol saat Indonesia ditahan imbang 2-2 melawan Al-Shahab UEA U-19.

Baca Juga

4. Sebelum gabung timnas U-19, Dimas jadi bagian dari timnas U-16 di Kualifikasi Piala AFC U-16 yang dilatih Indra Sjafri. Ia seangkatan dengan Terens Owang Puhiri, striker Pusamania Borneo FC.

5. Nama Muhammad Dimas Drajad sudah dikenal publik sepak bola Gresik pada tahun 2010. Kala itu, ia mengikuti Liga Pendidikan Indonesia dan membela SMPN 3 Gresik. Pada Liga Pendidikan Indonesia 2011, Dimas mengantarkan SMPN 3 Gresik juara setelah mengalahkan SMPN 4 Semarang 2-1 di final. Dimas juga jadi pencetak gol terbanyak pada turnamen itu, yakni mengemas 15 gol.

6. Demi sepak bola, Dimas rela berpindah sekolah (SMP), saat masa pendidikannya memasuki ujian akhir nasional. Setelah juara Liga Pendidikan Indonesia, Dimas jadi satu dari 11 pemain yang dapat pelatihan khusus. Dimas pindah ke SMPN 4 Semarang karena lokasi pemusatan latihan digelar di ibu kota Jateng.

2 dari 2 halaman

Dimas Drajad Berguru di Spanyol

7. Dimas berguru di Moratalaz FC, Madrid, Spanyol selama dua pekan pada awal 2012. Itu merupakan bagian dari Liga Pendidikan Indonesia Camp. Sebanyak enam pemain terbaik mendapat kesempatan berguru di Spanyol. Di Madrid, Dimas jadi anak asuh Duta besar RI untuk Spanyol.

8. Dimas Drajad jadi pemain termuda Gresik United di ISL 2015. Ia mengaku cukup grogi kala harus bersanding dengan kompatriotnya, Bima Sakti. Maklum, Bima Sakti merupakan pemain paling senior di Gresik United. Sayang, kompetisi bubar dan Dimas belum sempat beraksi di laga resmi bersama Gresik United.

9. Dimas memutuskan ikut tes militer bersama beberapa eks pemain timnas U-23. Ia menjalani tes di markas pelatihan TNI Angkatan Darat Rindam 03 Siliwangi, Bandung pada September 2015. Ia banting setir ke jalur militer karena merasa masa depannya di sepak bola terancam.

10. Muhammad Dimas Drajad gabung klub yang dikelola Pangkostrad Edy Rahmayadi, PSMS Medan, setelah ia resmi jadi prajurit muda TNI Angkatan Darat. Setelah itu, ia gabung PS TNI di Piala Jenderal Sudirman.

Video Populer

Foto Populer