Sukses


Bendera Arema Berkibar pada Perayaan Kemerdekaan Mauritania

Bola.com, Jakarta - Bendera Arema Indonesia berkibar saat perayaan Kemerdekaan Republik Mauritania ke-55 pada Sabtu, 28 November 2015.

Pada 28 November, Harie Pandiono, Aremania sedang bertugas di Afrika Barat. Harie yang bekerja sebagai konsultan pertambangan tengah melaksanakan proyek dari perusahaan tempatnya bekerja. Di sebuah kantor di ibu kota Mauritania, para karyawan tengah merayakan Hari Kemerdekaan.

“Saya sedang melakukan mining visit di Afrika dan saya selalu membawa bendera Arema ke manapun bertugas,” tutur Harie Pandiono kepada bola.com.

Harie memang dikenal sebagai Aremania yang selalu mengibarkan bendera Arema di banyak negara. Oleh Aremania, ia dijuluki Duta Besar Arema. 

Sebelum singgah di Mauritania, Harie mampir ke Las Palmas, Spanyol, dan Senegal. Rencananya, ia akan kembali mengibarkan bendera Arema di Swiss dan Mesir.

“Prinsip saya, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya, saya menghormati tempat di mana saya bekerja dan memperkenalkan diri sebagai Aremania,” lanjut Harie yang berkantor tetap di Toronto, Kanada.

Tak lupa, pada 28 November, Harie juga mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persija Jakarta. Harie berharap, Persija bangkit dan menjadi klub yang berprestasi. Harapan lain adalah sepak bola Indonesia kembali normal, tidak ada konflik, dan kompetisi berjalan lagi.

Aremania Harie Pandiono mengucapkan selamat ulang tahun kepada Persija Jakarta dari Mauritania, Afrika Barat. (Dokumen pribadi)

Harie juga berharap seluruh suporter di Indonesia menyebarkan aroma perdamaian di seluruh dunia. Dengan begitu, sepak bola Indonesia akan dikenal dengan euforia suporter yang besar tapi tetap damai.

Ia mengatakan salut kepada suporter Surabaya, Bonek dan pendukung Persija, Jakmania, yang baru-baru ini melakukan aksi damai di Stasiun Gubeng, Surabaya. Meski momen perdamaian dilakukan tidak sengaja, Bonek dan Jakmania membuat semua suporter di Indonesia bisa bersatu.

Video Populer

Foto Populer