Sukses


Agen Keliling Amerika Latin 40 Hari demi Trio Samba Mitra Kukar

Bola.com, Solo - Nelson Leon Sanchez, agen pemain asing asal Cile, menceritakan serunya berburu pemain muda Amerika Latin, untuk dipasarkan ke seluruh negara.

Tiga pemain Mitra Kukar, Arthur Cunna Da Rocha (25 tahun), Patrick Cruz (22 tahun), dan Rodrigo Dos Santos (23 tahun), merupakan pemain baru yang ia bawa dari Rio de Janeiro pada awal November 2015. Berbekal pengalaman bertahun-tahun menjadi agen, Nelson tak kesulitan menemukan pemain potensial di Amerika Latin.

“Saya memanfaatkan jaringan di Brasil, Argentina, Spanyol, Cile, Paraguay, dan Uruguay. Jadi tidak sulit menemukan mereka. Khusus Patrick, Rodrigo, dan Arthur, saya mengontak rekan di Brasil yang memantau pemain berbakat di tim junior,” kata Nelson yang dijumpai bola.com di Solo, Senin (14/12/2015).

Patrick yang berposisi sebagai striker merupakan jebolan tim junior Sao Paulo dan tim U-23 Corinthians. Sementara itu, gelandang Rodrigo berasal dari tim U-23 Cruzeiro, klub yang bermarkas di Belo Horizonte. Bek Arthur Cunna merupakan lulusan tim junior Fluminense.

“Setelah dapat informasi dari rekan saya di Brasil, saya langsung memantau mereka lewat ajang seleksi. Saya menghabiskan waktu 40 hari di Amerika Latin untuk mencari pemain, termasuk tiga yang diambil Mitra Kukar,” katanya.

“Khusus Patrick, Rodrigo, dan Arthur, saya punya kedekatan tersendiri karena mereka masih muda, dan butuh bimbingan dari saya. Ya, saya ibarat ayah mereka di Indonesia. Mereka sudah satu paket,” ucap striker Persma Manado tahun 1996 ini.

Trio pemain asing Mitra Kukar (dari kiri), Rodrido Dos Santos, Patrick Cruz, dan Arthur Cunna Da Rocha, seusai laga melawan Persija Jakarta, Sabtu (12/12/2015) di Stadion Manahan, Solo. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Nelson juga gencar memasarkan pemain ke Jepang, Thailand, Malaysia, dan Vietnam. Menurut dia, Malaysia dan Thailand jadi negara yang memiliki prospek bagus bagi bisnis agen yang bernaung di PT Sanchezgoal Management. 

“Saya ingin melihat bagaimana mereka merasakan atmosfer sepak bola Indonesia, seperti yang pernah saya rasakan dulu saat jadi pemain. Semua merasa betah di Indonesia karena diterima dengan baik oleh klub,” imbuhnya.

Hanya saja, Nelson tak menjamin pemain di bawah PT Sanchezgoal Management akan bertahan di Indonesia setelah turnamen berakhir. Faktor ketiadaan kompetisi membuat Nelson memikirkan karier pemain binaannya.

“Setelah Piala Jenderal Sudirman, Mitra Kukar sepertinya main di Piala Gubernur Kaltim. Tapi buat pemain sangat sulit karena mereka butuh main di kompetisi dengan sistem kontrak yang jelas, bukan kontrak musiman di turnamen,” katanya.

Video Populer

Foto Populer