Cerita Dokter dan Perawat Asal Minang di Jaksel Menyerbu Senayan

Bola.com, Jakarta - Antusiasme penonton menjelang pertandingan final Piala Jenderal Sudiman antara Semen Padang kontra Mitra Kukar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta kian bertambah.

Laga final itu menyedot perhatian warga Jakarta, khususnya perantau asal Sumatra Barat. Semua profesi, dari karyawan hingga pedagang tak mau ketinggalan menonton skuat Nilmaizar berlaga. Ada cerita unik dari suporter Semen Padang yang ternyata berprofesi sebagai perawat di Jakarta. 

Baca Juga

Ridho Sulaiman, tenaga kesehatan (perawat) asal Padang yang berkerja di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Selatan, rela mengambil jatah libur demi menyaksikan Semen Padang bertanding pada laga Final Piala Jenderal Sudirman. Ia mengajak rekan-rekan satu profesi asal Padang untuk memberikan dukungan secara langsung kepada Semen Padang di Stadion. 

"Saya sangat antusias menyaksikan klub kebanggaan kota kelahiran bertanding di partai final. Ini kesempatan kami untuk menonton Semen Padang karena digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno," kata Ridho kepada bola.com, saat ditemui di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (22/1/2016).

"Saya mengajak rekan-rekan asal Padang yang berkerja di rumah sakit untuk mendukung Semen Padang. Kami memang sudah janjian, jika Semen Padang lolos ke final akan dukung secara langsung ke stadion. Jumlahnya 20 orang, ada perawat, dokter, dan pegawai di rumah sakit tempat saya bekerja," imbuhnya.

Pria yang baru bekerja sebagai perawat selama satu tahun di Jakarta tersebut mendatangi SUGBK untuk mendapatkan tiket. Ia pun rela menunggu sampai loket tiket di SUGBK dibuka. Ridho mengaku tak mau membeli tiket secara online karena khawatir proses pembelian akan lama. 

"Kami juga berkoordinasi dengan kelompok suporter Semen Padang, Spartacks. Intinya, pertandingan final sangat penting bagi perantau seperti kami untuk menebus rasa kangen dengan kampung halaman," kata Ridho.