Bikin Kiper Cedera, Striker Prancis Langsung Diusir dari PSM

Bola.com, Makassar - Latihan reguler PSM Makassar di Lapangan Karebosi, Makassar pada Selasa  (8/3/2016) sempat diwarnai saling benturan antara kiper Dimas Galih Pratama dengan Michael Dawood, striker asal Prancis yang tengah menjalani seleksi.

Dimas yang berada dalam posisi tidak menguntungkan langsung terkapar. Eks kiper alumnus program pelatnas jangka panjang SAD Uruguay ini bermasalah pada engkel kaki kirinya. Menurut fisioterapi PSM, Immanuel Maulang, cedera engkel Dimas butuh perawatan minimal tiga pekan dan satu pekan lagi untuk pemulihan.

"Itu prediksi awal saja. Semoga Dimas bisa pulih lebih cepat," katanya.

Kalau prediksi Immanuel benar, Dimas bisa saja kehilangan posisi sebagai pengaga gawang utama PSM di awal Indonesia Soccer Championship. Pasalnya, kiper pelapis Juku Eja, David Ariyanto dan M. Syaiful kualitasnya tidak kalah kelas dengan Dimas. Mereka bisa diberdayakan sebagai pemain utama dan diyakini tidak akan membuat kekuatan PSM tereduksi.

Sementara itu, lawan Dimas di insiden itu, Michael malah bernasib lebih apes. Manajemen Tim Juku Eja dan pelatih kepala, Luciano Leandro, langsung memutuskan mengusir striker asal negara yang jadi tuan rumah Piala Eropa 2016 tersebut.

"Bukan karena insiden benturan dengan Dimas jadi alasan saya mencoret Michael. Saya menilai secara kualitas teknik Michael tidak layak berkostum PSM karena kemampuannya tak jauh beda dengan pemain lokal. Ia pemain asing yang tidak istimewa," ujar Luciano Leandro kepada bola.com, Selasa (8/3/2016) malam.

Menurut Luciano, kualitas Michael tidak lebih baik dari Carlos Eduardo  yang pulang ke Brasil karena kesulitan beradaptasi. "Saya berharap  Michael bisa cepat mendapat klub," jelas Luciano yang notabene masuk hitungan gelandang serang asing legendaris PSM dan Persija Jakarta ini.

Pencoretan Michael membuat seleksi striker asing di PSM tinggal  menyisakan Lamine Diarrasouba (Pantai Gading). Meski sudah hampir sepekan di Makassar, striker yang pernah mencicipi Liga Prancis dan  Rumania ini belum mampu memikat Luciano. Lamine diberi waktu sampai  akhir pekan ini untuk unjuk kemampuan.

Di sisi lain, manajemen PSM Makassar berencana mendatangkan striker pembanding  Lamine. "Satu atau dua hari ke depan, ada striker asing lainnya akan datang ke Makassar. Intinya, kami ingin mencari striker yang cocok buat kebutuhan tim. Pelatih yang tahu mana pemain yang sesuai dengan strateginya," ujar Sumirlan, Direktur PSM.