Sukses


    Prediksi Persegres GU Vs Perseru: Stamina Ampas Kubu Tamu

    Bola.com, Gresik - Antusiasme publik Gresik kian besar menyambut laga kedua Persegres Gresik United (Persegres GU) kontra Perseru Serui di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Petrokimia, Gresik, Sabtu (7/5/2016). Ini tak lepas dari hasil positif yang diraih Sasa Sezevic dkk. di laga perdananya lawan Persela di Lamongan lalu.

    Antusiasme inilah yang akan mereka manfaatkan untuk memburu target tiga poin penuh di laga ini. Maklum, dukungan Ultrasmania serta publik Gresik kepada timnya dianggap pelatih Persegres GU, Liestiadi, sebagai salah satu kekuatan bagi anak-asuhnya.

    “Mereka itu pemain ke-12. Apalagi kami main di kandang sendiri. Kami akan manfaatkan dukungan suporter ini untuk menekan Perseru,” kata Liestiadi pada Jumat (6/5/2016).

    Terlepas dari faktor nonteknis tersebut, Liestiadi juga menyiapkan racikan khusus untuk menjamu Perseru. Meski ia tak banyak melakukan perubahan di komposisi starternya, ia memastikan ada perubahan pola main yang ia sesuaikan dengan gaya main tim tamu.

    Liestiadi mengaku sudah mempelajari permainan Perseru lewat rekaman pertandingan. Persegres GU memang sempat mengirimkan tim pengintai saat Perseru beruji coba melawan Persela di pramusim lalu. Ia juga sudah membedah kekuatan Perseru, baik secara tim maupun individu.

    Persegres GU sendiri dipastikan tampil lebih agresif di pertandingan tersebut. Sebab mereka kali ini bertindak sebagai tuan rumah. “Perseru tim kuat. Mereka mampu menahan Persela 0-0 di uji coba lalu. Tapi kami tak mau kehilangan tiga angka di kandang sendiri,” ujar pelatih asal Medan itu.

    Emile Mbamba (22), jadi tumpuan lini depan Persegres Gresik United saat menjamu Perseru. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

    Jelang pertandingan ini, Persegres GU mendapat angin segar setelah striker sayapnya asal Brasil, Eduardo Da Conceicao Maceil, dipastikan sudah bisa kembali merumput. Pemain berkepala plontos sudah sembuh dari cedera engkel yang dialaminya saat bentrokan lawan Persela lalu.

    Striker Persegres GU, Emile Mbamba, sendiri mengusung ambisi pribadi di pertandingan tersebut. Striker asal Kamerun ini termotivasi mencetak gol perdananya bersama Persegres GU. Maklum, ia ingin menebus kegagalannya menceploskan bola ke gawang Persela.

    “Saya ingin segera mencetak gol supaya bisa tampil lebih rileks. Karena ada beban tersendiri di hati saya jika belum cetak gol,” terang mantan striker Bhayangkara Surabaya United ini.

    2 dari 2 halaman

    Perjalanan Laut Melelahkan 

    Kondisi berbeda dialami Persegres Gresik United dan Perseru Serui. Secara fisik, anak asuh Liestiadi memiliki recovery lebih panjang dibanding pasukan Agus Sutiono. 

    Agus Indra dkk. hanya melakoni laga tandang dengan klub tetangga Persela yang jaraknya tak terlalu jauh dari Gresik. Itu pun terjadi, Sabtu (30/4/2016) lalu. Sementara itu, Perseru baru melakoni duel kandang lawan Mitra Kukar, Senin (2/5/2016) lalu.

    Selisih jarak dua hari istirahat jelas membuat kondisi kebugaran kedua tim berbeda. Apalagi, tim asal Papua ini harus melakoni perjalanan cukup jauh dengan moda transportasi laut dan udara yang melelahkan sejak, Selasa (3/5/2016) lalu. Mereka bertanding di Gresik dengan modal stamina ampas.

    Para pemain Perseru Serui kalah bugar dibanding para pemain Persegres Gresik United. (Bola.com/Robby Firly)

    "Jadwal pertandingan TSC berdurasi sepekan memang menguntungkan. Tapi letak geografis Serui jadi kendala bagi fisik pemain. Anak-anak butuh kebugaran prima. Pelatih pun harus jeli dan cermat mengatur vitalitas pemain agar siap bertanding dari sat laga ke partai berikutnya," tutur Agus.

    Pelatih asal Tulungagung, Jatim ini mengaku juga masih penasaran dengan kekuatan Laskar Jaka Samudra. Kemenangan mereka pada laga perdana di kandang Persela membuat Agus Sutiono harus ekstrawaspada. 

    "Di kandang lawan, mereka bisa menang. Persegres akan makin menggila tampil di kandang sendiri. Sekilas saya sempat melihat permainan mereka lawan Persela. Gresik United punya gelandang pengatur serangan yang bagus. Kami harus ditandingi lini tengah mereka yang amat solid tersebut," ucap Agus.

    Rasa penasaran mantan pelatih Persepar Palangkaraya ini makin membuncah. Karena saat Perseru melakukan pemusatan latihan di Mojokerto, Jatim lalu, mereka gagal menggelar uji coba melawan Gresik United.

    "Kalau dulu kami bisa uji coba, saya punya gambaran lengkap. Hingga sekarang,  saya masih abu-abu kekuatan Gresik United. Solusinya, anak-anak harus  fokus di menit awal jangan sampai kecolongan dulu. Karena kami butuh waktu mempelajari cara main mereka," kata Agus Sutiono

    Video Populer

    Foto Populer