Sergio van Dijk: Kangen Bobotoh dan Mimpi Bawa Persib Juara

Bola.com, Bandung - Striker berdarah Belanda, Sergio van Dijk kembali menjadi kekuatan Persib Bandung di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Pemain naturalisasi ini sudah tidak asing lagi di mata bobotoh karena pernah menjadi bagian dari Maung Bandung tahun 2013. Bahkan, hingga kini Van Dijk masuk kategori pemain idola fans fanatik Persib tersebut.

Tak heran, kedatangannya kali ini mendapat sambutan positif dari bobotoh yang berharap Persib mengulangi sukses juara Indonesia Super League 2014 tahun ini.

Bagaimana kesan pemain yang pernah merumput di Thailand ini setelah kembali ke Persib? Berikut petikan wawancara bola.com Van Dijk di Mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Selasa (24/5/2016):

Ada kesan tersendiri bisa kembali ke Persib?

Saya senang bisa kembali ke sini karena saya juga sudah kangen dengan suporter Indonesia. Sebuah pengalaman luar biasa buat saya melihat suporter seperti bobotoh dan saya pikir di akhir karier akan menjadi pengalaman yang bagus bisa seperti itu lagi.

Adakah perbedaan kota Bandung saat ini dengan waktu Anda pertama kali bermain di Persib?

Ya, ada perubahan. Sekarang ada gedung-gedung baru di sini, tapi kalau untuk urusan sepak bola hanya teman-teman di tim yang sediki berubah. Jika melihat suasana tim, saya kira masih sama.

Apa yang Anda lakukan sebelum memilih kembali ke Persib?

Begitu kontrak di Thailand (bersama Suphanburi) selesai, saya pergi ke Australia dan kembali ke tim lama saya, Adelaide United. Di sana, saya dapat kontrak hanya dua bulan dan bermain di Liga Champions Asia.

Setelah itu, saya kembali ke Belanda untuk bermain bersama tim lama saya di sana. Setiap hari saya latihan tapi tidak tanda tangan kontrak karena saya ingin bermain di Asia. Sesuai aturan tiga kali tanda tangan kontrak dalam satu tahun juga tidak diperbolehkan.

Apakah ada klub lain yang memberikan tawaran sebelum memutuskan kembali ke Persib?

Ada klub dari India yang memberikan tawaran tapi saya tidak tahu bagaimana atmosfer sepak bola di India. Mungkin akan sulit untuk kehidupan di sana meski kontrak yang ditawarkan bagus.

Saya sudah lebih tahu suasana di Indonesia dan karena bobotoh juga saya mau kembali ke Persib. Di sini, saya mendapatkan kontrak yang bagus juga. Secara keseluruhan, saya lebih tertarik dengan Persib karena itu saya memilih ke sini.

Harapan Anda setelah bisa kembali memperkuat Persib?

Harapan saya yang pertama ingin menikmati sepak bola dan saya rasa itu bisa terjadi di Indonesia. Kalau saya bisa melakukan hal itu, prestasi pun akan bagus dan mudah-mudahan saya bersama teman-teman di Persib bisa menghasilkan sesuatu yang bagus dan meraih kemenangan setiap pekannya.

Anda optimistis Persib bisa kembali meraih gelar juara?

Jika memenangi banyak pertandingan tentu ada peluang besar untuk juara, tapi itu tidak gampang melihat fakta Persib baru juara lagi setelah 20 tahun (ISL 2014).

Semua orang pasti ingin juara setiap tahun, namun itu tidak gampang. Apalagi sekarang Persib juga banyak diperkuat pemain muda. Saya rasa bisa juara kalau kerja keras dan tim bermain bagus.