Sukses


Parade Ritual 4 Bintang Arema Jelang Pertandingan

Bola.com, Makassar - Pertandingan dianggap sebagai hal yang sakral bagi pesepa kbola. Banyak pemain bintang dunia yang punya ritual unik sebelum bertanding. Tujuannya macam-macam. Mulai dari kepercayaan, meningkatkan kepercayaan diri, mengusir stres hingga berdoa agar diberi keselamatan dan kemenangan.

Di Indonesia, para pemain Arema Cronus juga punya ritual sendiri menjelang pertandingan. Ada empat pemain inti yang punya kebiasaan unik, yakni Cristian Gonzales, Esteban Vizcarra, Srdan Lopicic dan Hendro Siswanto. Ritual mereka punya satu kesamaan karena berkaitan dengan sisi religi.

1. Cristian Gonzales

Sejak beberapa tahun terakhir, striker naturalisasi ini punya ritual khusus pada malam hari sebelum pertandingan kandang di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang. Setiap H-1, El Loco menggelar doa bersama dan membaca surat Yasin dengan pemuka agama, Aremania, dan warga sekitar rumahnya.

Setelah doa, mereka makan tumpeng yang biasanya disiapkan oleh istrinya, Eva Gonzales. Ritual ini dilakukan dengan harapan Gonzales bisa membawa kemenangan serta mencetak gol untuk Arema.

Meski di era kepelatihan Milomir Seslija pemain harus dikarantina dalam hotel sehari menjelang pertandingan kandang, Gonzales tidak bisa meninggalkan ritual di rumahnya. Demi doa bersama, dia meminta izin kepada Milo untuk pulang pada malam hari selama satu sampai dua jam.

"Kami doa bersama untuk Arema sebelum main. Istri yang selalu siapkan ini. Saya pun merasa lebih dapat banyak semangat untuk kerja keras di lapangan," kata pemain yang mengawali karier di Indonesia bersama PSM Makassar.

Keluarga Cristian Gonzales menggelar pengajian. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Yang unik, menjelang laga pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, keluarga Gonzales memotong 10 tumpeng. Jumlah yang sama dengan nomor punggung El Loco.

Namun sayang, meski sukses mencetak gol dan Arema menang 2-0 atas Persiba Balikpapan (1/5/2016) Cristian Gonzales justru mengalami cedera patah tulang rusuk. Meski demikian, tradisi ini akan terus berlanjut ketika El Loco sudah siap berlaga kembali.

2 dari 4 halaman

Srdan Lopicic

2. Srdan Lopicic

Gelandang asal Montenegro ini selalu membawa dua baju dalam (singlet) pada setiap pertandingan. Baju dalam itu berwarna putih dengan gambar Santo di bagian dada. Jika sudah mengenakannya, Srdan Lopicic merasa bisa main lebih tenang dan meredam emosi.

"Dua baju dalam dengan gambar Saint (Santo) di agama saya ini selalu dibawa. Satu dipakai untuk babak pertama. Satu lagi untuk babak kedua," katanya.

Lopicic belum pernah menunjukkan secara langsung baju dalamnya itu. Tapi saat pertandingan tandang melawan Madura United (6/5/2016), baju spesial tersebut terlihat.

Jersey yang dikenakan Lopicic robek setelah ditarik gelandang Madura United. Pemain 32 tahun ini ganti baju di pinggir lapangan. Ketika itu terlihat ada gambar Santo dengan warna hitam di baju dalamnya.

Ekspresi kegembiraan Srdan Lopicic seusai menjebol gawang Bhayangkara Surabaya United dalam laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (15/5/2016). Arema unggul 3-0 atas Bhayangkara SU. (Bola.com/Iwan Setiawan)

"Saya sudah terbiasa pakai baju itu. Supaya ada keberuntungan bagi tim dan kerja keras sayandi lapangan," katanya. Pemain yang akrab disapa Lopi ini memang cukup religius.

Setiap kali dia mencetak gol, selebrasinya selalu menujukkanntangan ke atas sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan.

3 dari 4 halaman

Esteban Vizcarra

3. Esteban Vizcarra

Sosok yang dingin dan tak banyak bicara ini juga punya ritual sebelum main. Selama perjalanan menuju stadion, Vizcarra selalu memasang headset di telinganya. Dia tidak sedang mendengarkan lagu Latin atau genre lagu cepat yang bisa membangkitkan semangat.

"Saya dengarkan lagu religi tentang Tuhan," kata mantan pemain Semen Padang itu. Cara itu membuatnya bisa lebih tenang menjelang pertandingan.

Sebenarnya, hampir semua pemain Arema mendengarkan musik dalam perjalanan menuju stadion. Tapi mayoritas mendengarkan musik pop, rock, atau dangdut. Jarang yang mendengarkan lagu religi sebelum pertandingan.

Pemain sayap Arema, Esteban Vizcarra, terancam absen di laga kontra Persija (25/3/2016) karena cedera paha saat laga melawan PS Polri (23/3/2016). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Ritual Esteban tidak berhenti sampai di situ. Ketika memasuki lapangan, dia menginjakkan kaki kanannya lebih dulu ke lapangan. Menurut Esteban, itu sebuah simbol kebaikan dan akan membawa keberuntungan.

Meskipun ritual itu tidak selalu membuhkan kemenangan, setidaknya pemain asal Argentina ini punya sugesti untuk bisa tampil lebih baik setelah melakukan kebiasaan tersebut. 

4 dari 4 halaman

Hendro Siswanto

4. Hendro Siswanto

Ritual Hendro mirip dengan yang dilakukan Esteban Vizcarra. Setiap masuk lapangan, dia menginjakkan kaki kanannya lebih dulu. Kebiasaan Hendro ini bukan karena ikut-ikutan pemain lain. 

Sebab, mega bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo juga punya kebiasaan masuk lapangan dengan kaki kanan lebih dulu. Hendro mengaku ritualnya itu sudah dilakukan sejak kecil. Masuk lapangan dianggapnya sama seperti masuk tempat ibadah, rumah, atau tempat lain yang dianggapnya punya citra positif.

Hendro Siswanto tampak santai menyaksikan Arema vs Bhayangkara SU di Stadion Kanjuruhan, Malang (15/5/2016), bersama istri dan kerabatnya. (Bola.com/Iwan Setiawan)

"Masuk lapangan sama dengan masuk tempat yang bagus. Harus kaki kanan dulu. Ini sudah kebiasaan lama dan diajarkan oleh orang tua," kata pemain kelahiran Tuban 26 tahun silam.

Selain masuk dengan kaki kanan, ritual lain seperti berdoa dilakukannya di pinggir lapangan. Hendro mengakui kalau ritualnya tidak hanya dilakukan menjelang pertandingan. Tapi juga saat latihan.

"Biar diberi keselamatan dan hal yang positif jadi harus masuk kaki kanan dan berdoa dulu," kata Hendro Siswanto.

Video Populer

Foto Populer