Solidaritas Pemain Non-Muslim saat Arema Latihan di Bulan Ramadan

Bola.com, Malang - Latihan perdana Arema Cronus pada bulan Ramadan penuh dengan solidaritas. Selama satu setengah jam latihan di Stadion Gajayana Malang, Selasa (7/6/2016) tidak ada satupun pemain atau tim pelatih yang minum. Padahal latihan cukup berat karena lapangan diguyur hujan cukup deras pada siang harinya.

"Ini bentuk solidaritas. Meski lapangan berat dan bahaya, kami hormati teman-teman yang puasa," kata asing Arema Srdan Lopicic yang beragama Non-Muslim.

Hal senada juga disampaikan pemain naturalisasi asal Belanda Raphael Maitimo. Sejak awal dia punya tekad untuk merasakan puasa saat latihan.

"Kami harus respek dengan pemain lain. Kami sama-sama tidak minum," kata mantan pemain Persija Jakarta itu.

Pelatih Arema Milomir Seslija juga berempati. Dia tidak menyediakan air minum di lapangan untuk pemain. Sebagai gantinya, Hamka Hamzah dkk. dapat beberapa kali istirahat agar kondisi mereka tidak drop.

"Ini latihan pertama puasa. Jadi mereka harus adaptasi dulu. Tapi tadi sudah luar biasa, pemain tidak menunjukkan kalau sedang puasa. Semua semangat," kata pelatih asal Bosnia itu.

Sesi latihan ini pun diakhiri Milo bertepatan dengan Azan Maghrib. Semua pemain pun membatalkan puasa dengan minum air mineral sebelum melanjutkan dengan buka puasa bersama di mes Arema.

"Pemain enjoy dengan program latihan sore saat Ramadhan. Kami sama-sama latihan keras," lanjut mantan pelatih Arema Indonesia itu.

Selama Ramadan, waktu latihan Arema Cronus tidak akan mengalami perubahan. Begitu juga solidaritas para pemain Non-Muslim. Mereka tidak akan minum selama latihan berlangsung hingga Maghrib.