Sukses


Kronologi Bentrok Suporter dengan Polisi pada Laga Persija Vs SFC

Bola.com, Jakarta - Pertandingan Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC memakan korban dan harus dihentikan sementara karena asap yang mengelilingi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2016).

Berdasarkan pantauan Bola.com dan sejumlah saksi, berikut kronologi bentrok suporter dengan aparat keamanan di SUGBK. 

1. Pertandingan dihentikan pada menit 56 akibat suporter menyalakan cerawat dari zona belakang gawang. 

2. Bek sayap SFC, Wildansyah dilarikan ke ambulans karena mengalami gangguan sesak napas saat laga berjalan pada menit 75. Ambruknya Wildansyah adalah imbas dari keluarnya gas air mata dari luar stadion yang masuk ke dalam lapangan.

Selain itu, imbauan untuk tidak menyalakan petasan dan cerawat dalam laga terakhir Persija di Jakarta malah tak dihiraukan sebagian pendukung Persija. Bahkan perang lempar cerawat antara aparat keamanan dengan pendukung Persija tak terelakan lagi. 

Baca Juga

Hingga saat ini, kondisi Wildansyah sudah membaik. Akan tetap ini bukan pertama kali asap cerawat memakan korban. Dalam pekan keenam TSC 2016 laga antara Madura United melawan Persiba Balikpapan ditunda dan memakan korban akibat asap cerawat.

Suporter Persija bukan hanya kali ini saja menyalakan cerawat. Tak pelak Persija selalu medapat denda dari Komisi Disiplin PT GTS selalu operator TSC.

3. Saat pertandingan memasuki menit 68, kerusuhan yang lebih besar terjadi antara pendukung Persija dengan aparat keamanan. Berawal dari seorang suporter masuk tribune timur lalu diamankan aparat kepolisian.

Suporter masuk lapangan karena menghindari gas air mata yang ditembakkan ke arah mereka karena ada beberapa oknum yang mulai ricuh. Di lapangan, para pemain juga merasakan perih di mata dan mereka meneteskan obat mata.

Tidak lama setelah itu kerusuhan besar pecah di dalam lapangan, saat sebagian pendukung Persija mencoba masuk ke lapangan.

"Kami ditembak gas air mata padahal yang menyalakan cerawat di belakang gawang, setelah itu sudah mulai ricuh," kata salah seorang anggota Jakmania dari Rawa Belong, Dita.

4. Aparat keamanan kalah jumlah untuk mencegah masuknya beberapa pendukung Persija. Bahkan massa besar pendukung Persija berhasil merangsek ke dalam lapangan dan terjadi kerusuhan besar.

5. Hingga Sabtu (25/6/2016) pukul 00.02, situasi masih pelik. Berdasarkan pantauan Bola.com, ada banyak korban dari suporter yang jatuh karena ingin menyelamatkan diri. Ada dua suporter yang mengalamai patah kaki dan banyak yang terkena gas air mata. Suporter yang datang juga banyak dari kalangan wanita dan anak-anak.

Dengan jatuhnya korban akibat cerawat plus kerusuhan membuat Persija berpotensi kembali mendapat denda dari Komdis PT GTS. Bahkan bukan tidak mungkin Persija mendapat sanksi tanpa penonton dan sulit mendapat izin keamanan di Jakarta. Sementara match commissioner memutuskan laga dihentikan pada menit 81 dan Sriwijaya FC menang dengan skor 1-0.

Video Populer

Foto Populer