Sukses


Mantan Manajer Meninggal Dunia, PSS Sleman Berduka

Bola.com, Sleman - Kontestan Indonesian Soccer Championship (ISC) B, PSS Sleman tengah berduka. Mantan manajer mereka, Supardjiono menghembuskan nafas terakhir di Jogjakarta International Hospital (JIH) sekitar pukul 12.00 WIB.

Mbah Pardji, sapaan akrab Supardjiono saat ini menjabat sebagai Direksi PT Putra Sleman Sembada (PT PSS). Rencananya, jenazah akan dimakamkan di TPI Sayegan, Kamis (25/8/2016) pagi.

Ketua Panpel PSS, Ediyanto saat dhihubungi Bola.com membenarkan kabar tersebut. Mbah Pardji menghembuskan nafas terakhir karena serangan jantung. Ediyanto mengaku pertama kali mendapatkan informasi daru grup whatsapp Asprov PSSI DIY.

''Saya kemudian menghubungi salah satu pegawai Pak Pardji ternyata benar beliau meninggal di JIH. Rencananya dimakamkan besok pagi,'' ungkap Ediyanto.

Ediyanto menjelaskan, dari informasi yang dirinya dapat, kondisi Supardjiono sejatinya masih baik pagi tadi. Namun, ia tiba-tiba mengeluh pusing kepada sopirnya bernama Eko dan tak sadarkan diri di kantor PT PSS sekitar pukul 10.00 WIB. Sesat kemudian, Supardjiono diabwa ke JIH namun nyawanya tidak tertolong.

''Sebelumnya Pak Pardji katanya sudah mengeluh pusing sejak kemarin seperti masuk angin. Memang beliau sebelumnya pernah mendapat perawatan akibat sakit jantung dan diberi ring juga. Kami benar-benar kehilangan sosok beliau,'' tutur Ediyanto.

Ucapan bela sungkawa langsung berdatangan baik dari para pemain, manajemen, dan mantan pemain. Eks gelandang PSS Sleman, Mudah Yulianto mengaku kaget mendengar kabar tersebut. ''Beliau orang yang baik dan enak dengan pemain,'' ungkapnya.

Nama Supardjiono sempat mencuat seiring kontroversi terjadinya skandal sepak bola gajah antara PSS Sleman melawan PSIS Semarang pada babak 8 Besar Divisi Utama 2014. Dia akhirnya divonis hukuman seumur hidup oleh Komdis PSSI karena dianggap sebagai dalang kasus sepak bola dengan lima gol bunuh diri tersebut.

 

Video Populer

Foto Populer