Sukses


Bhayangkara Rekrut Eks Persiram, Alfin Tuasalamony Jadi Korban?

Bola.com, Surabaya - Bhayangkara Surabaya United kembali mendatangkan pemain baru untuk menghadapi putaran kedua Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Setelah kedatangan gelandang asal, Korsel Lee Yu-jun dan Alfin Tuasalamony, satu lagi pemain baru akan merapat ke klub berjulukan The Great Alligator.

Pemain yang dimaksud adalah mantan stopper Persiram Raja Ampat, Faisal Rizal Samberbory. Ia diperkirakan tiba di Surabaya pada Rabu (25/8/2016). Kehadiran Faisal membuat salah satu pemain Bhayangkara SU tidak bisa didaftarkan ke operator turnamen TSC 2016 karena kuota pemain Bhayangkara SU lebih dari yang ditentukan, sebanyak 31 pemain.

Sekretaris Bhayangkara SU, Rahmad Sumanjaya mengungkapkan kemungkinan besar nama Alfin yang tidak didaftarkan ke operator turnamen. Alasannya, kondisi Alfin belum benar-benar pulih dari cedera patah kaki yang sempat membuatnya absen dari sepak bola nasional selama setahun.

Alfin memang masih terlihat pincang saat berlari. Meski, mantan pemain Timnas U-23 itu mengaku sudah sembuh total dan tak lagi merasakan nyeri. Satu-satunya masalah saat ini karena besi penyambung tulang yang tertancap di kakinya belum diambil.

“Saya serahkan sepenuhnya kepada manajemen dan pelatih. Jika memang keputusannya demikian, berarti saya punya kesempatan untuk naik meja operasi pengambilan besi penyambung ini,” katanya.

Soal upaya mereka mendatangkan Faisal, manajemen dan pelatih Bhayangkara SU menganggap sudah sesuai dengan kebutuhan tim. Maklum, meski masih memiliki Suroso dan Herwin Tri Saputra, Bhayangkara SU merasa masih butuh sosok stopper yang bisa melapis Indra Kahfi.

“Ini sebagai antisipasi jika Indra masuk dalam skuat Timnas Piala AFF,” ujar Rahmad.

Soal tak adanya pemain bintang yang direkrut, Rahmad memastikan karena kesulitan mencari pemain lokal berkualitas. “Yang sesuai dengan kebutuhan kami sepertinya tidak ada yang dilepas klubnya. Tapi kami percaya, bintang itu diciptakan, bukan dilahirkan,” ucapnya.

Rahmad merujuk nama Thiago Furtuoso. Saat awal membela Bhayangkara SU di Piala Jenderal Sudirman, tak sedikit yang menganggap manajemen salah telah merekrut striker asal Brasil. Namun, berkat tangan dingin Ibnu, Thiago kini rajin mencetak gol. Bahkan, ia menjadi salah satu striker asing yang diwaspadai lawan setiap kali Bhayangkara SU tampil.

Begitu pula dengan sang kapten Indra Kahfi. Sebelum ke Bhayangkara SU, nama Indra Kahfi nyaris tak terdengar. Namun kakak kandung kiper Persija Andritany Ardhiyasa itu menjelma menjadi salah satu stopper andal begitu memperkuat Bhayangkara SU. Bahkan penampilan apiknya bersama klub membuatnya terpanggil mengikuti seleksi Timnas proyeksi Piala AFF 2016.

 

Video Populer

Foto Populer