Sukses


Cerita di Balik Kesuksesan Perjudian Arema dengan Marcio Teruel

Bola.com, Malang - Di balik kemenangan 2-1 Arema Cronus atas Madura United pada partai perdana putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo ada sebuah kejutan lain yang hadir, yaitu bermainnya gelandang baru asal Brasil, Marcio Teruel, di tim Arema.

Sebenarnya hal ini sebuah perjudian bagi tim berjuluk Singo Edan tersebut. Sebab, pemain 30 tahun itu baru datang di Malang sehari jelang pertandingan. Hanya sekali ikut latihan, tim pelatih berani memasangnya sebagai starter dan bermain penuh.

Selain itu, sebuah pertanyaan besar muncul. Kapan pemain kidal ini teken kontrak dan didaftarkan oleh manajemen mengingat dia juga belum menjalani tes medis. Sementara Arema memberikan syarat pemain yang didatangkan tanpa seleksi harus menjalani tes media lebih dulu sebelum teken kontrak.

Ternyata, tim pelatih berkeinginan lain. Lantaran kebutuhan akan tenaga Marcio sangat mendesak, mereka mengabaikan masalah tes kesehatan.

"Di (sektor) tengah kami kehabisan stok. Jadi tenaganya (Marcio) dibutuhkan sejak menit awal melawan Madura," kata asisten pelatih Arema, Joko Susilo, sebelum pertandingan.

Saat melawan Madura United di Stadion Kanjuruhan, Malang (2/9/2016) malam WIB, lini tengah Arema tidak ada yang dalam kondisi fit. Hendro Siswanto cedera lutut, Ahmad Bustomi masih trauma cedera panjang, sedangkan Ferry Saragih dan Juan Revi memiliki masalah di paha dan lutut.

Perjudian pun dimulai. Pelatih memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk langsung mengontrak mantan pemain Sitra Club Bahrain itu sebelum tes medis karena Arema memang butuh tenaga Marcio. Pelatih yakin, skill pemain ini tepat istimewa meski masih kelelahan akibat perjalanan 30 jam dari Brasil.

2 dari 2 halaman

Nama Srdan Lopicic dihapus

Kebutuhan yang sangat mendesak itu membuat manajemen tim ikut berjuang untuk segera melengkapi berkas pendaftaran sejak Kamis sore (1/9/2016). Langkah pertama yang dilakukan tentu teken kontrak. Kelengkapan berkas yang sudah dibawa agen pemain langsung dilampirkan untuk pendaftaran online.

"Sistem pendaftaran sekarang sangat membantu karena proses online kalau berkasnya lengkap hitungan jam saja sudah disahkan," kata media officer Arema, Sudarmaji.

Tetapi sebelum melakukan pendaftaran online, manajemen harus menghapus satu pemain asing dalam registrasi di PT GTS, operator TSC. Sebab, kuota pemain asing Arema sebelumnya sudah penuh.

Srdjan Lopicic mengalami retak tulang tangan kanan saat laga PS TNI melawan Arema Cronus, Minggu (31/7/2016) di Stadion Pakansari, Cibinong. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Tidak ada pilihan lain, pemain asing yang posisinya sama, gelandang, Srdjan Lopicic, yang harus dihapus. Pemain asal Montenegro ini masih belum bisa turun karena pemulihan cedera patah tulang tangan.

Artinya, Lopicic yang akhirnya tersingkir dari skuat Arema. Meski sampai saat ini manajemen belum memberikan rilis resmi, mantan pemain Pusamania Borneo FC itu sudah tidak berada dalam rombongan tim saat ke Stadion Kanjuruhan.

Begitu juga dengan striker asal Australia, Gustavo Giron Marulanda. Namun, Arema belum menghapus nama Giron karena belum memiliki pemain asal Asia baru sebagai gantinya.

Setelah memghapus nama Lopicic, Arema memasukkan Marcio. Siang hari sebelum pertandingan, pengesahan sudah turun. Teruel langsung dibuatkan jersey dengan nomor punggung 20.

"Meski baru sekali latihan, dia (Marcio) sudah memberikan kontribusi besar terhadap kemenangan melawan Madura," puji Milomir Seslija, pelatih Arema.

 

Video Populer

Foto Populer