Sukses


Singapura Muram, Tempati Ranking FIFA Terburuk Sepanjang Sejarah

Bola.com, Singapura - Piala AFF 2016 kurang dari sebulan lagi digelar, tetapi timnas Singapura justru sedang menghadapi masa suram. Hal itu setidaknya terlihat dari ranking FIFA terbaru mereka.

Pada Kamis (20/10/2016) FIFA merilis ranking terbaru. Singapura terpaksa mengalami penurunan signifikan, 16 tingkat, dari semula 155 jadi ke-171.

Meski lebih bagus dari ranking Indonesia, pencapaian Singapura dengan menduduki ranking ke-171 itu jadi yang terburuk sepanjang sejarah sepak bola Singapura sejak Negara 1001 denda itu bergabung ke FIFA.

Sebelum ini, ranking terendah yang pernah diderita Singapura adalah berada di peringkat ke-165. Ranking itu terjadi pada masa timnas dilatih pelatih asal Jerman, Bernd Stange, tepatnya pada Juni 2013.

Beberapa media massa Singapura menulis kondisi ini memengaruhi kampanye timnas kesayangan menuju prestasi terbaik di Piala AFF 2016 serta jadi gambaran kondisi terkini The Lions.

Rentetan hasil kurang memuaskan dialami timnas Singapura dalam uji coba sejak V. Sundramoorthy menduduki jabatan pelatih kepala pada akhir Mei 2016.

Dalam dua uji coba terakhir, Shahril Ishak dkk. ditahan 0-0 Malaysia (7/10/2016) dan kalah 0-2 dari Hong Kong (11/10/2016). Dua kekalahan

Hal itulah yang membuat fans The Lions kian meragukan kiprah timnas mereka di Piala AFF 2016. Pasalnya, kekalahan dari Hong Kong itu merupakan kekalahan keempat dari lima uji coba terakhir The Lions.

Bahkan Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), hanya membebani target ke timnas untuk tampil di semifinal alias lolos penyisihan Grup A saja. Padahal, Singapura merupakan pemegang gelar juara terbanyak Piala AFF bersama Thailand, yakni sebanyak empat kali.

V. Sundramoorthy masih punya waktu memperbaiki performa timnya karena pada mulai 1-10 November 2016, timnas Singapura akan menggelar pemusatan latihan tahap akhir di Qatar.

Di negara Timur Tengah itu timnas Singapura juga akan menjalani dua uji coba selama di Qatar. Uji coba terakhir akan dimainkan di Singapura pada 12 November 2016.

Video Populer

Foto Populer