7 Pemain Timnas Indonesia dengan Jam Terbang Terbanyak di AFF

Irfan Bachdim adalah pemain Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016 yang paling banyak jam terbang pada ajang serupa. Menjalani debut pada 2010 setelah memilih berkewarganegaraan Indonesia, Irfan langsung melesat menjadi bintang.

Peman yang sudah tiga musim tampil di kompetisi J-League mengisi pos penyerang utama skuat arahan Alfred Riedl, berduet dengan Cristian Gonzales.

Pada Piala AFF 2010, Irfan tampil enam kali (387 menit). Lima di antaranya sebagai starter, sementara saat laga final leg pertama melawan Malaysia di Stadion Bukit Jalil, Irfan menjadi cadangan, menggantikan Yongki Aribowo pada menit 65.

Irfan kembali menjadi anggota skuat Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 arahan Nilmaizar. Dalam tiga pertandingan babak penyisihan Grup B, Irfan tampil tiga kali dan tidak tergantikan. Sayang, Indonesia gagal melangkah ke semifinal setelah menghuni peringkat ketiga klasemen akhir.

Dalam sembilan kali penampilan di Timnas Indonesia, Irfan Bachdim mencetak dua gol, yakni saat Indonesia menghajar Malaysia 5-1 dan Laos 6-0 pada babak penyisihan grup Piala AFF 2010.

Sayang, Irfan Bachdim harus absen dalam Piala AFF 2014 akibat mengalami cedera. Irfan sebenarnya telah menjalani pemusatan latihan di Karawaci, dalam seminggu menjelang penentuan skuat akhir ia mengalami cedera lutut.

Kurnia Meiga merupakan satu di antara empat pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010. Usia Meiga baru 20 tahun saat mendapat panggilan skuat Garuda. Itu sebabnya ia tak langsung menduduki kursi utama. Dua kiper senior, Markus Horizon dan Ferry Rotinsulu menjadi pesaing Kurnia Meiga pada waktu itu.

Pada Piala AFF 2012, Kurnia Meiga absen. Pada waktu itu terjadi dualisme kompetisi sehingga pemain-pemain ISL dilarang bergabung Timnas Indonesia. Dua pemain yang mengisi posisi kiper di Piala AFF 2012 adalah EndraPrasetya dan Wahyu Tri Nugroho.

Kurnia Meiga kembali tampil bersama Timnas Indonesia yang dilatih Alfred Riedl pada Piala AFF 2014. Bertanding di Grup A, Meiga tampil dua kali dan kebobolan enam gol saat Indonesia bersua Filipina (0-4) dan Vietnam (2-2).

Pada pertandingan babak penyisihan grup terakhir melawan Laos, posisi kiper diisi I Made Wirawan. Indonesia menang 5-1 namun tetap gagal melangkah ke semifinal. 

Fachrudin Wahyudi Aryanto merupakan bek andalan PSS Sleman yang ditarik pelatih Nilmaizar masuk skuat Timnas Indonesia Piala AFF 2012. Fachrudin langsung menempati posisi inti dan tampil tiga kali dalam babak penyisihan Grup B.

Pada debut di Piala AFF, Fachrudin masih menjadi cadangan Handi Ramdan saat Indonesia bersua Laos. Pada dua laga Timnas Indonesia berikutnya, yakni melawan Malaysia dan Singapura, pemain kelahiran Klaten 19 Februari 1989 menjadi starter dan tampil selama 90 menit penuh.

Dua tahun berikutnya, Fachrudin kembali menjadi kekuatan Timnas Indonesia di Piala AFF 2014. Di bawah arahan Alfred Riedl, Fachrudin memang harus bersaing dengan bek top Victor Igbonefo, Achmad Jufriyanto, dan M. Roby.

Fachrudin hanya sekali menjadi cadangan dan tidak diturunkan saat Indonesia menghadapi Laos pada laga terakhir babak penyisihan Grup A. Total, Fachrudin menorehkan 198 menit bersama Timnas Indonesia di Piala AFF.

Boaz Solossa yang kini menjadi kapten Timnas Indonesia merupakan pemain yang memiliki caps terbanyak dengan 27 penampilan sejak 2006 dan ia telah menorehkan enam gol.

Khusus Piala AFF, Boaz memang sering tidak berjodoh dengan skuat Garuda karena mengalami cedera dan faktor lain. Pada Piala AFF 2010, Boaz terlambat memenuhi batas waktu pemanggilan pemain sehingga namanya dicoret dalam daftar.

Sementara, pada Piala AFF 2008, pelatih Beny Dollo masih mengandalkan nama-nama Saktiawan Sinaga, Aliyudin, Bambang Pamungkas, dan Budi Sudarsono.

Jam terbang Boaz di Timnas Indonesia justru lebih banyak saat tampil di kualifikasi Piala Asia dan Piala Dunia. Tercatat, pemain yang menjadi PNS Pemprov Papua itu menorehkan empat penampilan di Kualifikasi Piala Asia 2011.

Boaz Solossa juga mencatatkan empat penampilan di Kualifikasi Piala Dunia 2014 dan Kualifikasi Piala Asia 2015. Setelah absen dalam beberapa edisi Piala AFF, Boaz akhirnya menjadi anggota skuat Garuda pada Piala AFF 2014. Dia tampil tiga kali dengan jumlah menit 171 tanpa menorehkan gol.

Andik Vermansah menjalani debut di Piala AFF pada edisi 2012. Dia merupakan salah satu bintang yang melesat bersama Persebaya 1927 pada kompetisi Indonesia Premier League.

Kendati masuk ke timnas dengan label rising star, Andik tak langsung menempati skuat utama. Dalam tiga pertandingan yang dijalani Timnas Indonesia di babak penyisihan Grup B, Andik hanya sekali menjadi starter saat melawan Laos. Ia menjadi deputi Elie Aiboy saat skuat Garuda bertemu Malaysia.

Laga yang paling diingat oleh publik adalah melawan Singapura. Pada partai terakhir babak penyisihan Grup B itu, Andik mencetak satu-satunya gol yang membuat Indonesia mengalahkan Singapura 1-0.

Gol dari tendangan jarak jauh itu disebut sebagai gol terbaik yang pernah dicetak pemain asal Jember yang kini menjadi andalan Selangor FA. Total, Andik mengemas tiga penampilan dengan jumlah menit bermain 188.

Bek dan gelandang bertahan PS TNI, Manahati Lestusen tercatat sebagai skuat Timnas Indonesia pada Piala AFF 2014. Kelebihan Manahati sebagai pemain multiposisi membuat Alfred Riedl leluasa melakukan rotasi.

Pada Piala AFF 2014, Manahati tampil selama tiga kali dengan catatan bermain 185 menit. Dua di antaranya dia turun sebagai starter saat Indonesia menghadapi Vietnam dan Laos. Sementara, pada laga perdana babak penyisihan Grup A, Manahati turun sebagai pemain cadangan, menggantikan Firman Utina pada menit 71.

Mantan Kapten Timnas U-23 ini kembali tampil bergantian dengan Firman Utina saat Indonesia melawan Vietnam. Pemain asal Liang, Maluku Tengah, turun sebagai starter dan digantikan Firman pada menit 76.

Zulham Zamrun menjalani debut di Piala AFF pada edisi 2014. Pada saat itu, Zulham yang berkostum Mitra Kukar langsung mendapat tempat sebagai penyerang sayap kiri.

Pada laga perdana Timnas Indonesia di Grup A melawan Vietnam, Zulham mencetak gol pada menit 33 berkat umpan M. Ridwan. Pada pertandingan kedua melawan Filipina, Zulham hanya tampil selama 65 menit dan digantikan Cristian Gonzales. Dalam duel tersebut, Indonesia dihantam Filipina 0-4.

Sementara, pada laga terakhir melawan Laos, Zulham masuk dari bangku cadangan. Ia menggantikan Boaz Solossa pada menit 66 dan kembali mencetak gol pada menit 82. Zulham bermain selama 178 menit di Piala AFF.