Sukses


Waktu Adaptasi Stefano Lilipaly di Timnas Indonesia Hanya 2 Hari!

Bola.com, Jakarta Pemain naturalisasi berdarah Belanda, Stefano Lilipaly, baru bakal bergabung dengan Timnas Indonesia pada duel uji coba melawan Vietnam pada 9 November 2016. Ia pun tak punya banyak waktu beradaptasi dengan para pemain lain, mengingat baru terbang dari Belanda pada Minggu (5/11/2016).

Menurut rilis resmi Telstar, Stefano Lilipaly secara resmi dilepas klub tersebut pada 4 November. Ia tidak akan terlibat dalam pertandingan Eerste Divisie pada Sabtu (5/11/2016) yang mempertemukan MVV kontra Telstar. Ia diprediksi baru akan berada di Hanoi, Vietnam, pada Senin (7/10/2016).

Praktis, sang pemain hanya akan mengikuti sesi latihan jelang laga Vietnam Vs Indonesia selama dua hari saja. Waktu yang amat minim untuk menyesuaikan diri dengan rekan-rekannya yang mayoritas ia belum kenal gaya bermainnya.

Walau begitu, Alfred Riedl tetap yakin Stefano bisa nyetel secara kilat. “Stefano Lilipaly pemain profesional, sehingga mereka tidak butuh banyak waktu untuk beradaptasi dengan pemain lain,” ungkap pelatih asal Austria tersebut.

Sejatinya di dunia sepak bola internasional, seorang pemain dilepas klubnya hanya beberapa hari jelang pertandingan internasional yang dilakoni negaranya. Hanya di Indonesia saja yang masih menggunakan sistem usang pelatnas jangka panjang.

Hal itu sudah dibuktikan gelandang serang kelahiran 10 Januari 1990 tersebut kala memenuhi panggilan Tim Merah-Putih pada tahun 2013 silam. Stefano hanya punya waktu hitungan hari untuk latihan bareng dengan skuat Timnas Indonesia sebelum melakoni pertandingan persahabatan melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, pada 13 Agustus 2013. 

Kala itu Lilipaly menyumbang satu assist buat Tim Garuda yang saat itu ditukangi Jacksen F. Tiago. Timnas Indonesia menang 2-0 atas The Azkals.

Saat dikontrak klub Persija Jakarta pada awal tahun 2015 Lilipaly, juga bisa langsung menyesuaikan diri dengan style bermain Tim Macan Kemayoran. Ia bahkan terlihat tidak kesulitan dengan perbedaan cuaca antara Indonesia dengan Belanda yang berbeda draktis.

Buat keperluan Piala AFF 2016, Alfred Riedl hanya memanggil satu pemain naturalisasi. Padahal, saat ini sekurangnya ada 11 pemain asing yang diberi paspor Indonesia oleh pemerintah RI yang siap diberdayakan.

Alfred mengaku sempat dikecewakan oleh mentalitas salah satu pemain naturalisasi. "Saya pernah butuh pemain yang mau berjuang sepenuh hati. Membela negara merupakan sebuah kebanggaan," ungkap sang mentor tanpa mau memerinci siapa pemain naturalisasi yang dimaksud.

Selain itu Alfred melihat mayoritas pemain naturalisasi usiannya gaek. Ia ingin membangun Timnas Indonesia dengan menjadikan pemain muda sebagai fondasi. "Usia mereka sudah lewat. Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 akan menggunakan pemain muda," ujar Alfred.

Sang pelatih mengaku sudah kepincut pada Stefano Lilipay, yang memang tampil bagus bersama Telstar di kompetisi kasta kedua Negeri Kincir Angin. "Gambaran tim inti Timnas Indonesia sudah ada, saya tinggal mencari pemain di satu atau dua posisi saja. Stefano didatangkan untuk menyesuaikan kebutuhan tersebut," ucap Alfred Riedl.

 

 

 

 

Video Populer

Foto Populer