Sukses


Puji Lilipaly, Bayu Pradana Nikmati Persaingan Lini Tengah Timnas

Bola.com, Tangerang - Alfred Riedl telah memanggil 24 pemain, termasuk Bayu Pradana, untuk menjalani training center (TC) pamungkas di lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang, 11-16 November 2016. Pemusatan latihan itu dipastikan jadi yang terakhir sebelum bertolak ke Piala AFF 2016 yang akan dimulai pada 19 November 2016.

Dari 24 nama itu, Alfred menyertakan pemain naturalisasi, Stefano Lilipaly. Pemain Telstar FC diturunkan saat Indonesia tumbang 2-3 dari Vietnam dalam uji coba terakhir (8/11/2016). Lilipaly berperan lahirnya gol pembuka Timnas Garuda lewat kaki Boaz Solossa.

Hadirnya Lilipaly membuat persaingan lini tengah makin sengit mengingat ada nama-nama lain seperti Bayu Pradana, Dedi Kusnandar, dan Evan Dimas Darmono. Namun, Bayu mengaku antusias menghadapi ketatnya merebut satu pos di sektor tengah.

"Pelatih tentu memiliki penilaian sendiri soal pemain yang dipanggil, termasuk di gelandang. Saya sangat menikmati dan berusaha keras dalam latihan maupun saat diturunkan," kata Bayu kepada Bola.com, Jumat (11/11/2016).

Kapten Mitra Kukar tersebut tidak pernah absen panggilan baik pemusatan latihan maupun uji coba. Mantan personel Persis Solo itu tampil 90 menit saat melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo. Sementara Bayu menggantikan posisi Dedi Kusnandar sata bersua Vietnam, di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Bayu Pradana juga memuji penampilan Lilipaly baik saat latihan maupun melawan Vietnam di Stadion My Dinh, Hanoi. Menurutnya, pemain 26 tahun itu punya kualitas di atas rata-rata sebagai seorang gelandang.

"Dia pemain bagus dan punya pengalaman bermain di Liga Belanda. Lilipaly juga pribadi yang baik dan tidak sombong dengan yang lain serta cepat akrab," ujar pemain asal Salatiga itu.

Timnas Indonesia akan tampil di Grup A Piala AFF 2016. Di grup ini, Boaz Solossa dkk. akan menghadapi lawan berat, yakni Thailand, Singapura dan tuan rumah, Filipina. "Kami harus yakin bisa tampil baik dan memberikan hasil yang maksimal untuk masyarakat Indonesia," tutur Bayu Pradana.

 

Video Populer

Foto Populer