Pengaruh Andik Vermansah dan Irfan Bachdim di Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pencetak gol terbanyak Piala AFF 2000, Gendut Doni Christiawan, menilai dua pemain Timnas Indonesia, Andik Vermansah dan Irfan Bachdim, akan memiliki pengaruh besar saat Tim Garuda berkiprah di Piala AFF 2016. Gendut Doni menilai pengalaman kedua pemain itu di kompetisi luar negeri akan sangat membantu permainan Timnas Indonesia.

Gendut Doni masih menaruh perhatian besar terhadap Timnas Indonesia yang akan berkiprah di Piala AFF 2016. Pemain yang cemerlang di Piala Tiger 2000 itu pun merasa komposisi tim asuhan Alfred Riedl itu sangat bagus, terutama dengan kehadiran Andik Vermansah dan Irfan Bachdim yang sejak awal persiapan menuju Piala AFF 2016 memang selalu memperlihatkan performa terbaik. Dalam masa persiapan, Irfan sempat absen lantaran mengalami cedera hamstring dan Andik tidak diizinkan datang ke pelatnas oleh klubnya, Selangor FA.

"Irfan Bachdim bisa membawa efek positif di Timnas Indonesia karena pengalaman bermain di luar negeri. Begitu juga Andik Vermansah. Kedua pemain itu dalam usia muda sudah berkiprah di luar negeri, artinya pemain-pemain itu memang bagus dan menarik minat klub luar negeri. Saya percaya bersama pemain-pemain seperti ini Timnas Indonesia bisa bicara banyak di Piala AFF," ujar Gendut Doni kepada Bola.com.

Irfan Bachdim hingga saat ini sudah mencetak tiga gol dalam empat laga persiapan Timnas Indonesia menuju Piala AFF 2016. Sementara Andik Vermansah, terus menjadi andalan di sisi sayap Timnas Indonesia. Alfred Riedl sempat menguji Bayu Gatra sebagai pengganti Andik saat laga kontra Myanmar, namun posisi sayap kanan tampaknya tetap menjadi milik Andik.

Jika bicara soal pengalaman bermain di luar negeri, kini Timnas Indonesia tidak hanya memiliki Andik Vermansah dan Irfan Bachdim di skuat untuk Piala AFF 2016. Masih ada pemain naturalisasi asal Belanda, Stefano Lilipaly, yang baru bergabung dan langsung tampil ketika Timnas Indonesia menjalani laga uji coba kontra Vietnam pada 8 November 2016. Kini Stefano juga mengikuti pemusatan latihan di Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, pada 11 hingga 16 November 2016.