Sukses


Tanpa Irfan Bachdim Masalah di Timnas Indonesia Justru Berkurang

Bola.com, Jakarta - Cedera retak tulang fibula yang menimpa Irfan Bachdim beberapa hari menjelang perhelatan Piala AFF 2016 terasa menyesakkan bagi skuat Timnas Indonesia. Tim Merah-Putih kehilangan seorang mesin gol.

Dalam empat laga uji coba yang dijalani Timnas Indonesia, bersama Boaz Solossa Irfan telah mencetak tiga gol, jumlah gol terbanyak. Mencuat kekhawatiran kalau ketajaman lini depan Tim Garuda bakal tereduksi.

Namun, menurut kacamata Noval Aziz, analis taktik dari sekolah kepelatihan KickOff! Indonesia, hilangnya Irfan tak perlu diratapi. Terlepas dari kontribusinya yang oke dalam sisi produktivitas, Irfan juga memiliki kelemahan.

Ia seringkali jadi persoalan saat Timnas Indonesia bermain bertahan.

Skema 4-4-2 yang digeber Alfred Riedl sejatinya menempatkan seorang penyerang sebagai gelandang bunglon. Ia diharapkan bisa turun ke sektor tengah saat tim lawan melakukan serangan balik cepat.

Peran itu dibebankan kepada Irfan Bachdim. Dari tiga laga uji coba, terlihat kalau pemain kelahiran Amsterdam, 11 Agustus 1988 itu sering salah posisi ketika turun ke lini tengah. Imbasnya tim-tim lawan bisa dengan leluasa memainkan operan antarsesama, karena ada kekosongan area semestinya dihuni Irfan.

"Masalah ini terus berulang di tiga pertandingan uji coba, di mana Irfan tampil sebagai pemain utama di lini tengah," terang Noval saat jadi pembicara acara Bincang Taktik Bola.com-KickOff! Indonesia pada Rabu (16/11/2016) di Kantor Redaksi Bola.com, Jakarta.

Walau menurut Noval, tetap harus diakui Irfan penyerang cerdik yang membuat variasi serangan lebih berwarna. "Saat Lerby Eliandry turun di pertandingan Myanmar kontra Indonesia, problem koordinasi lini tengah saat bertahan hilang, karena sang pemain cukup disiplin turun membantu para gelandang," ujar Noval.

Hanya saja Lerby tidak sekreatif Irfan Bachdim. "Sehingga yang terlihat memang permainan Timnas Indonesia lebih menjemukan, namun dari sisi game plan Lerby bisa menjalankan instruksi yang diberikan Alfred Riedl," ungkap Noval.

Menghadapi juara bertahan Piala AFF, Thailand, pada Sabtu (19/11/2016), diprediksi Timnas Indonesia bakal sering mendapat tekanan dari kubu lawan. Dibutuhkan setidaknya seorang penyerang yang mau rajin turun untuk membantu menciptakan kerapatan di lini kedua.

Susunan Pemain Timnas Indonesia Tanpa Irfan Bachdim

Berikut ini komposisi skuat inti Timnas Indonesia Piala AFF 2016 tanpa Irfan Bachdim:

Kiper
Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta), Kurnia Meiga Hermansyah (Arema Cronus), Jandia Eka Putra (Semen Padang), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC)

Bek
Beny Wahyudi (Arema Cronus), Manahati Lestusen, Abduh Lestaluhu (PS TNI), Fachruddin Wahyudi Aryanto (Sriwijaya FC), Rudolof Yanto Basna (Persib Bandung), Hansamu Yama Pranata (Barito Putera), Abdul Rachman (Persiba Balikpapan), Gunawan Dwi Cahyo (Persija Jakarta)

Tengah
Bayu Gatra Sanggiawan (Madura United), Evan Dimas Darmono (Bhayangkara FC), Dedi Kusnandar (Sabah FA), Bayu Pradana Andriatmoko (Mitra Kukar), Stefano Lilipaly (Telstar FC), Zulham Malik Zamrun (Persib Bandung), Rizky Pora (Barito Putera), Andik Vermansah (Selangor FA)

Depan
Boaz Theofillius Erwin Solossa (Persipura Jayapura), Lerby Eliandry Pong Babu (Pusamania Borneo FC), Ferdinand Alfred Sinaga (PSM Makassar), Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM Makassar)

Video Populer

Foto Populer