Sukses


Tanggapan Aremania soal Rencana Pergantian Nama Arema Cronus

Bola.com, Malang - Manajemen Arema Cronus sudah menegaskan bakal ganti nama dan logo untuk kompetisi resmi musim 2017. Alasannya, mereka tidak ingin konflik terus berkelanjutan dengan Arema Indonesia yang pernah berlaga di kompetisi IPL. Terkait rencana itu, beragam jawaban muncul dari Aremania.

Tetapi, mayoritas Aremania tidak mempersoalkan rencana untuk ganti nama menjadi Arema FC atau Arema Malang. Sebab dua nama itu sudah pernah digunakan tim berjulukan Singo Edan sebelum adanya perpecahan di musim 2012.

"Tidak masalah ganti nama, asalkan masih ada Arema. Bagi kami lebih baik menggunakan Arema FC karena itu mewakili sebuah nama klub sepak bola," kata Awang, Aremania Korwil Kanjuruhan.

Namun, ada juga yang mengusulkan manajemen untuk menggunakan Arema Malang. Sebab, nama itu mewakili nama kedaerahan yang sudah melekat jauh-jauh hari.

"Kalau Arema Malang itu maknanya seperti ikon kota. Sudah mewakili semuanya, jadi lebih baik," kata Mulyadi alias Mbah Gintul, tokoh Aremania Jodipanes.

Rencananya manajemen Arema akan melakukan poling kepada Aremania lewat aplikasi online Arema Access dalam beberapa hari ke depan. Hasilnya akan diumumkan dalam laga terakhir Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo melawan Persib Bandung pada 17 Desember 2016.

"Kami umumkan akhir TSC karena nama Arema FC atau Arema Malang (yang terpilih dalam poling) akan langsung didaftarkan untuk kompetisi musim depan," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Selain jajak pendapat nama klub, manajemen juga melakukan lomba desain logo kepada Aremania. Logo itu juga akan digunakan untuk kompetisi musim depan. Untuk penilaian logo tentu akan dilakukan dengan petinggi direksi dan jajaran manajemen.

Namun, ada juga beberapa Aremania yang tidak setuju dengan pergantian nama tersebut. Di dunia maya ada juga kelompok suporter yang masih menginginkan adanya penyatuan antara Arema Cronus dengan Arema Indonesia mengingat saat ini masih ada Arema Indonesia yang tengah berjuang untuk mendapatkan pengakuan dari PSSI agar bisa mengikuti kompetisi profesional musim 2017.

 

Video Populer

Foto Populer