Sukses


Rapor Pemain Timnas Indonesia saat Kalahkan Singapura

Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia berhasil menggulung Singapura 2-1 di laga terakhir Grup A Piala AFF 2016, Jumat (25/11/2016) malam di Stadion Rizal Memorial, Manila. Kemenangan Tim Garuda tercipta berkat dua gol lewat Andik Vermansah dan Stefano Lilipaly. Timnas Indonesia pun lolos ke semifinal karena di pertandingan lain, Filipina keok 0-1 di tangan Thailand.

Keharusan menang bila ingin lolos ke semifinal membuat Indonesia tampil menyerang di laga ini. Tim besutan Alfred Riedl terus menekan Singapura yang cenderung bertahan dan mengandalkan serangan balik.

Keasyikan menyerang membuat Tim Merah-Putih lengah. Umpan sundulan Safuwan Baharudin, dimanfaatkan dengan baik striker Singapura Khairul Amri yang lepas dari kawalan. Tendangan salto mantan striker Persiba Balikpapan itu meluncur deras ke gawang timnas yang dijaga Kurnia Meiga Hermansyah.

Namun, di babak kedua Indonesia mampu membalikkan keadaan setelah sukses menyarangkan dua gol ke Singapura.

Bila dilihat dari statistik, Indonesia memang layak menang, sebab 58 persen penguasaan bola menjadi milik Indonesia, sedangkan Singapura hanya 42 persen. Tidak hanya itu, tembakan ke arah gawang Tim Garuda juga lebih banyak tiga tendangan dibanding Singapura yang hanya lima kali.

Menurut mantan pelatih Persmin Minahasa, sekaligus legenda Persebaya, Joko Malis, sukses Indonesia kali ini tidak lepas dari penampilan apik Kurnia Meiga dan Andik Vermansah. kedua pemain ini dianggap sebagai pemain yang memberikan kontribusi terbesar di laga ini.

Berikut rapor pemain Timnas Indonesia di laga Indonesia lawan Singapura versi mantan pemain NIAC Mitra, Joko Malis.

Kiper dan Bek

Kurnia Meiga Hermansyah

Kiper milik Arema ini tampil sangat bagus di laga ini. Ia membuat banyak penyelamatan penting di pertandingan tersebut. Dua peluang emas Singapura mampu digagalkan. Ketangguhannya pun menginspirasi sekaligus mengangkat mental rekan-rekannya untuk memenangi pertandingan.

Tanpa aksi-aksi brilian yang dilakukan Kurnia Meiga, pertandingan Indonesia melawan Singapura akan berakhir dengan kekalahan bagi Boaz Solossa dkk.

Nilai: 6

Fachrudin Wahyudi Ariyanto

Bek tengah timnas ini tampil bagus di pertandingan ini. Ia disiplin posisi dan lugas dalam menghalau setiap serangan yang dilakukan para pemain Singapura. Memang ada beberapa kesalahan yang ia lakukan, tapi tidak fatal.

Sayang, Fachrudin melakukan pelanggaran tidak penting yang mengakibatkan dirinya dikartu kuning sehingga ia tidak bisa tampil saat Indonesia bertemu Vietnam di leg pertama babak semifinal nanti.

Nilai: 5,5

Yanto Basna

Seperti menebus kesalahannya di pertandingan melawan Thailand, bek tengah Persib ini tampil bagus di pertandingan kontra Singapura. Yanto tampak kukuh di belakang, berkali-kali para pemain Singapura tidak berhasil melewatinya ketika terjadi duel satu lawan satu. Ia juga kerap berhasil mengintersep umpan-umpan lambung maupun bawah yang dilakukan Singapura.

Nilai: 5,5

Beny Wahyudi

Benny bermain bagus di laga kali ini. Serangan Singapura melalui sayap kiri selalu kandas di kaki bek sayap kanan Arema Cronus tersebut. Ia juga berhasil mematikan upaya pemain Singapura mengirim umpan silang dari area kekuasannya.

Karena itulah, Singapura yang berusaha memanfaatkan keunggulan postur para pemainnya, kesulitan menciptakan peluang ke mulut gawang Indonesia.

Nilai: 5,5

Abduh Lestaluhu
Abduh Lestaluhu menunjukkan penampilan apiknya di laga ini. Bek kiri milik PS TNI ini sangat rajin. Tidak hanya bagus saat membantu serangan, Abduh juga cepat turun ketika kalah bola.

Para pemain Singapura dibikin kebingungan karena ia selalu ada di wiayahnya ketika The Lions melancarkan serangan.

Nilai: 5,5

Gelandang

Evan Dimas Darmono
Gelandang miik Bhayangkara FC ini tidak tampil optimal di laga tersebut. Ia terlalu mudah kehilangan bola, dan sering kalah duel lawan pemain Singapura. Evan tampil di bawah performa terbaiknya di laga ini.

Nilai: 5

Bayu Pradana

Sepanjang babak pertama pemain tengah Mitra Kukar ini tampil buruk, tidak kreatif, dan sering salah umpan. Tetapi, permainannya berubah di babak kedua. Bayu bermain lebih baik. Ia mampu memainkan perannya dengan baik sebagai gelandang bertahan.

Bayu berhasil memutus serangan yang dibangun Singapura dari lapangan tengah, ia juga mampu mengatur tempo sekaligus mengirim umpan-umpan akurat.

Nilai: 5,5

Stefano Lilipaly

Gelandang serang milik SC Telstar itu tidak tampil sebaik melawan Thailand dan Filipina. Lilipaly tampak kurang bertenaga di laga ini. Umpan-umpannya juga sering tidak akurat. Namun, kecerdasannya masih tampak dalam menempatkan dirinya di posisi yang tepat.

Gol yang ia ceploskan ke gawang Singapura adalah berkat kemampuannya membaca peluang, serta kecepatannya dalam membuat keputusan dalam waktu singkat.

Nilai: 6

Andik Vermansah

Kapten Selangor FA ini menunjukkan kematangannya. Ia menghemat tenaga di babak pertama, tancap gas di babak kedua. Andik tahu kapan memanfaatkan kecepatannya. Pemain ini berperan besar atas kemenangan yang diraih Indonesia di laga kali ini.

Ia tak hanya cepat, aksi-aksi Andik merepotkan barisan pertahanan Singapura. Ia berkali-kali mampu melewati hadangan para pemain The Lions. Namun, kecerdikannya dalam membaca situasi ketika memanfaatkan umpan Rizki Pora menjadi nilai plus eks ikon Persebaya ini.

Gol Andik pula yang membakar semangat para pemain Indonesia sekaligus meyakinkan rekan-rekannya bahwa peluang untuk memenangi pertandingan ini masih terbuka. Jadi, wajar jika Andik bersama Meiga dianggap sebagai pahlawan Indonesia di laga ini.

Nilai: 6

Rizki Pora

Sayap kiri milik Barito Putera ini masih stabil. Dia selalu menjadi pemain yang mampu merepotkan barisan belakang lawan. Di pertandingan tersebut, Rizki kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam mengirim umpan matang.

Kali ini, Rizki berperan atas terciptanya gol penyama skor 1-1 yang dicetak Andik Vermansah. Pantas saja sejak laga kontra Thailand posisinya di sayap kiri tak tergantikan.

Nilai: 6

Penyerang dan Cadangan

Boaz Solossa

Boaz bermain bagus di laga ini. Meski ia dimatikan, striker Persipura ini masih bisa menebar ancaman ke gawang Singapura. Boaz juga berhasil menarik perhatian pemain Singapura sehingga membuka ruang bagi pemain Indonesia lainnya.

Gol yang dicetak Andik Vermansah adalah salah satu buktinya. Dua pemain belakang Singapura terkonsentrasi menjaga Boaz. Alhasil, Andik lolos dari pengamatan pemain Singapura.

Boaz juga punya andil atas gol kemenangan Indonesia yang diceploskan Stefano Lilipaly lima menit menjelang laga bubar. Umpannya ke pemain blasteran Indonesia-Belanda ini menunjukkan kualitas sang pemain. Kejeliannya dalam melihat posisi Lilipaly yang tak terjaga patut diacungi jempol.

Nilai: 6

Ferdinand Sinaga

Masukya Ferdinand Sinaga membuat konsentrasi pemain belakang Singapura terpecah. Meski tak mencetak gol, kehadiran Ferdinand memberikan rasa khawatir lebih besar kepada barisan belakang Singapura. Pergerakannya yang liar membuat pertahanan Singapura yang semula rapat menjadi terbuka.

Nilai: 5,5

 Zulham Zamrun

Keberadaan Zulham semakin membingungkan pemain belakang Singapura. Tak ubahnya Ferdinan, Singapura dibuat pontang-panting menerima gempuran Indonesia. Gelandang Persib ini membuat serangan yang dilancarkan Indonesia lebih bervariasi.

Nilai: 5,5

Manahati Lestusen

Manahati dimasukkan mengganti Beny Wahyudi hanya untuk penyegaran. Tapi ia juga tampil baik, setidaknya ia mampu membantu pertahanan Indonesia tidak kebobolan hingga akhir laga.

Nilai: 5

Video Populer

Foto Populer