Sukses


4 Kekuatan Vietnam yang Bisa Jadi Ancaman Indonesia

Bola.com, Jakarta - Timnas Vietnam boleh dibilang jadi kekuatan yang kian menakutkan di kawasan Asia Tenggara dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Pembinaan usia muda yang dilakukan mulai menuai hasil belakangan ini.

Tahun ini, timnas Vietnam U-19 memastikan tampil di Piala Dunia U-20 untuk pertama kalinya pada 2017. Ranking FIFA timnas Vietnam senior juga makin baik. Kemudian di pentas Piala AFF, misalnya, mereka boleh lebih bangga karena sudah pernah merebut gelar juara daripada Indonesia yang dalam 11 edisi Piala AFF, belum pernah sekalipun menyandang gelar juara,

Setelah jadi juara pada Piala AFF edisi 2008, Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) merasa sudah saatnya timnas mereka kembali merasakan manisnya gelar juara. Itulah mengapa target yang dibebankan pada pelatih timnas Vietnam saat ini, Nguyen Huu Thang, adalah merebut juara dari genggaman sang juara bertahan, Thailand.

VFF tidak asal memberi target itu karena mereka menilai skuat The Golden Star racikan Nguyen Huu Thang bakal mampu mengemban tugas itu. Kendati masa persiapan terbilang singkat, pemain baru berkumpul secara intensif dalam pemusatan latihan pada 24 September atau enam hari seusai liga domestik 2016 berakhir, timnas Vietnam terbilang cukup solid.

Tim raksasa Asia seperti Korea Utara mampu dilibas dengan skor telak 5-2 pada laga uji coba. Mereka juga menempa diri di Korea Selatan jelang Piala AFF 2016. Secara khusus, dalam dua pertemuan terakhir dengan Indonesia, Le Cong Vinh dkk. belum terkalahkan.

Pada uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober 2016, Timnas Indonesia ditahan 2-2. Saat giliran melawat ke Hanoi, pada 8 November 2016, Tim Merah-Putih ditaklukkan 1-2.

Saat pembuktian di fase penyisihan Grup B, timnas Vietnam meyakinkan penggemar sepak bola Asia Tenggara bila mereka layak jadi kandidat juara, dengan meraup poin sempurna dari tiga kemenangan di tiga pertandingan. Status juara grup pun mereka sandang dan menantang Indonesia di semifinal Piala AFF 2016.

Timnas Vietnam memang memiliki persyaratan untuk jadi kandidat juara Piala AFF 2016. Bahkan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, mengakui hal itu. 

Ada beberapa hal yang menurut media massa lokal Vietnam jadi kekuatan The Golden Stars untuk memenangi perebutan gelar juara di Piala AFF kali ini. Apa saja kekuatan itu? Berikut rangkuman Bola.com dari berbagai sumber:

2 dari 5 halaman

Le Cong Vinh

1. Le Cong Vinh
Sosok pemain satu ini tidak bisa dilepaskan dari timnas Vietnam di Piala AFF kali ini, bahkan sejak satu dekade terakhir. Namanya dipastikan akan abadi di jajaran legenda sepak bola Vietnam, bahkan di regional Asia Tenggara, saat ia memutuskan gantung sepatu.

Le Cong Vinh pernah berujar akan pensiun dari dunia sepak bola internasional selepas Piala AFF 2016. Pernyataan itu belum diralat olehnya. Banyak yang menyayangkan keputusannya itu, apalagi bila melihat performanya selama penyisihan Grup B Piala AFF 2016.

Dua dari lima gol yang dikoleksi timnas Vietnam di penyisihan grup lalu dihasilkannya. Ia masih terlalu sulit ditaklukkan setiap pemain belakang lawan. Le Cong Vinh adalah mimpi buruk para pemain lawan.

Di kancah kiprah bersama timnas, ia bahkan bisa disejajarkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, dalam hal koleksi gol untuk timnas. Lima gol lagi, ia akan mengoleksi gol sebanyak 56, jumlah sama seperti yang dimiliki Messi di ajang internasional atau tidak terpaut jauh dengan koleksi 63 gol Ronaldo.

Dua gol lagi di Piala AFF, akan membuat Le Cong Vinh menyamai torehan 17 gol Noh Alam Shah, yang selama bertahun-tahun jadi top scorer sepanjang masa Piala AFF.

Di timnas Vietnam saat ini yang lebih kerap memeragakan skema 4-4-1-1 atau 4-1-4-1, Cong Vinh jelas jadi aktor di lini depan karena dialah sosok striker tunggal itu. The lone striker, karena belum ada striker lain yang menyamai kualitasnya.

Lebih dari itu, Le Cong Vinh adalah sosok pemimpin sejati di lapangan dan luar lapangan. Auranya sebagai pemimpin dibutuhkan timnas Vietnam untuk mengalahkan setiap lawan.

3 dari 5 halaman

Luong Xuan Truong

2. Luong Xuan Truong
Bila di lini depan timnas Vietnam punya Le Cong Vinh, di sektor tengah The Golden Stars punya Luong Xuan Truong. Di usia masih muda, 21 tahun, ia sudah menjelma sebagai jenderal lini tengah timnas Vietnam.

Ia dikenal memiliki visi bermain apik dengan kemampuan mengirim umpan serta tendangan bebas ciamik. Tidak heran bila klub peserta K League, Incheon United, tertarik merekrutnya dengan status pinjaman dari Hoang Anh Gia Lai selama dua tahun. Luong Xuan Truong merupakan pemain Vietnam pertama yang bermain di liga Korea Selatan.

Di timnas Vietnam, ia sudah dijuluki maestro lini tengah, jenderal lini tengah karena peran sentralnya. Di Piala AFF 2016, ia tampil dalam dua pertandingan penyisihan grup yakni saat melawan Myanmar dan Malaysia. Dua dari tiga gol yang tercipta dari dua laga itu dihasilkan lewat assist-nya.

Ia sengaja disimpan pelatih Nguyen Huu Thang pada laga ketiga, melawan Kamboja, karena sang pelatih ingin menjajal duet Le Van Thanh dan Nguyen Trong Hoang.

Kendati memberi assist pada dua dari tiga gol timnas Vietnam, sentuhan magis Luong Xuan Truong di Piala AFF kali ini tidak begitu terasa. Presentase penguasaan bola maupun akurasi umpan dan tembakannya berkurang.

Hal itu dinilai karena ia tidak cukup mendapat dukungan dari rekannya di sektor tengah. Pasalnya, Nguyen Tuan Anh yang biasa jadi partnernya di lini tengah absen karena cedera. Begitu pula dengan Ngo Hoang Thinh yang belum kembali ke performa awal pasca cedera.

4 dari 5 halaman

Lini Belakang Dinamis

3. Lini Belakang Dinamis
Hanya kebobolan dua gol selama penyisihan Grup B, menunjukkan lini belakang Vietnam terbilang mumpuni. Dua gol yang bersarang di gawang Vietnam, masing-masing satu saat menghadapi Myanmar (menang 2-1) dan Kamboja (menang 2-1).

Di sisi kiri Vietnam memiliki Vu Van Thanh yang kuat dalam bertahan dan menyerang. Dia selalu turun dalam tiga pertandingan penyisihan Grup B. Van Thanh bahkan masuk dalam PFA Team atau tim terbaik pilihan AFF sebagai bek sayap kiri atau sayap kiri murni.

Jika Vietnam memakai empat gelandang, Vu Van Thanh banyak berperan sebagai sayap kiri sedangkan bek kiri ditempati Que Ngoc Hai.

Performa bek tengah Timnas Vietnam juga relatif bagus. Koordinasi poros pertahanan yang solid, menjadi kunci Vietnam hanya kebobolan dua gol sejauh ini. Kuatnya lini pertahanan tampak terlihat ketika menghadapi tim kuat seperti Malaysia, saat Vietnam tidak kebobolan sama sekali, skor 1-0, untuk kemenangan The Golden Stars.

Barangkali satu-satunya kelemahan di lini pertahanan Vietnam terletak di sisi kanan. Di sektor itu pelatih Nguyen Huu Thang belum menemukan komposisi pas. Hal itu karena Tran Dinh Dong sebagai bek kanan inti, mengalami cedera setelah pertandingan pertama melawan Myanmar.

Sialnya, Au Van Hoan sebagai pengganti di bek kanan belum menunjukkan kualitas memadai. Diturunkan dalam pertandingan melawan Malaysia dan Kamboja, Van Hoan memang memiliki kemampuan bertahan lumayan. Tetapi, Van Hoan kurang bagus dalam mengatur tempo saat membantu serangan. Celah itu patut jadi perhatian karena bisa dimanfaatkan Indonesia.

5 dari 5 halaman

Lini Tengah Kekuatan Penuh

4. Lini Tengah Kekuatan Penuh
Vietnam diprediksi tidak akan menerapkan permainan tertutup di pertandingan melawan Indonesia. Sebaliknya pelatih Nguyen Huu Thang akan memakai pola permainan terbuka, untuk mengejar gol tandang. Hal itu membuat tim pelatih akan memilih barisan gelandang yang berpengalaman.

Kemungkinan besar Vietnam kembali memasang empat gelandang untuk memasok serangan, sekaligus menjadi benteng pertahanan pertama saat mendapat serangan balik. Kebetulan Vietnam punya stok gelandang yang banyak. Terbukti dari data yang ada, sudah tujuh gelandang yang pernah dimainkan Nguyen Huu Thang di tiga laga penyisihan Grup B.

Dari tujuh gelandang yang pernah diturunkan itu, paling banyak mendapat menit bermain alias pemain inti adalah Nguyen Trong Hoang, Pham Thanh Luong, Dinh Thanh Trung, dan Vu Van Thanh. Mereka selalu diturunkan dalam tiga pertandingan fase Grup B. Sedangkan tiga gelandang lainnya dimasukkan saat Vietnam ingin mengubah pola permainan.

Diyakini dengan lini tengah yang dimiliki, Vietnam mampu mendominasi permainan melawan Indonesia. Apalagi usia gelandang yang dimiliki Timnas Vietnam sudah matang. Bandingkan dengan deretan gelandang Indonesia yang relatif masih muda.

 

  • Tim Nasional Vietnam selalu diisi oleh sederet talenta hebat. Hal ini dibuktikan dengan dua gelar juara Piala AFF yang pernah diraih
    Tim Nasional Vietnam selalu diisi oleh sederet talenta hebat. Hal ini dibuktikan dengan dua gelar juara Piala AFF yang pernah diraih
    Tim Nasional Vietnam selalu diisi oleh sederet talenta hebat. Hal ini dibuktikan dengan dua gelar juara Piala AFF yang pernah diraih

    Timnas Vietnam

  • Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia
    Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia
    Tim Nasional Indonesia merupakan hasil seleksi pemain-pemain sepakbola terbaik berkebangsaan Indonesia

    Timnas Indonesia

  • Piala AFF 2016 adalah ajang olahraga sepakbola yang digelar di Filipina dan Myanmar
    Piala AFF 2016 adalah ajang olahraga sepakbola yang digelar di Filipina dan Myanmar
    Piala AFF 2016 adalah ajang olahraga sepakbola yang digelar di Filipina dan Myanmar

    Piala AFF 2016

Video Populer

Foto Populer