5 Hal yang Bisa Pastikan Indonesia Lolos ke Final Piala AFF

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1 pada leg pertama semifinal Piala AFF 2016. Meski menang, skor tipis itu masih belum menjamin Indonesia akan lolos ke final. Masih ada satu pertandingan lagi, di leg kedua, yang dimainkan di Stadion My Dinh, Hanoi, markas timnas Vietnam.

Perjuangan masih harus dijalani dan kerja keras masih harus dilakukan dalam 90 menit plus tambahan waktu demi mempertahankan kemenangan yang dihasilkan di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Atau bahkan demi menjebol gawang lawan dan kembali memenangi pertandingan.

Kemenangan 2-1 atas Vietnam membuat Timnas Indonesia dipastikan tidak bisa santai dan di atas angin. Satu gol yang berhasil dicuri timnas Vietnam di Stadion Pakansari merupakan modal berharga bagi The Golden Stars untuk pertemuan di leg kedua yang dimainkan Rabu (7/12/2016). Timnas Vietnam bisa membalikkan situasi dengan gol tandang itu.

Sejak sistem gol tandang diterapkan dalam fase gugur Piala AFF pada edisi 2010, layaknya regulasi di Liga Champions, hal ini jadi keuntungan bagi tim-tim yang berhasil mencuri gol di kandang lawan, seperti yang dialami Vietnam dalam pertandingan di Stadion Pakansari.

Tim-tim tamu seakan memiliki opsi lain, yakni sekadar mencuri gol tandang bila target menang di kandang lawan dianggap sangat berat. Hal itu berarti mereka akan berupaya membalas kekalahan dan membalikkan situasi saat mendapat giliran menjamu lawan di kandang sendiri, dengan modal gol tandang itu.

Dalam situasi yang dihadapi timnas Vietnam kali ini, skuat asuhan pelatih Nguyen Huu Thang itu masih memiliki harapan ke final bila bisa menaklukkan Indonesia dengan skor 1-0 saja di Hanoi.

Namun, Timnas Indonesia tetap memiliki peluang ke final lebih besar karena hanya dengan bermain imbang tanpa gol di Hanoi, Tim Garuda bisa melaju ke partai puncak.

Kemungkinan-kemungkinan apa saja yang bisa memastikan Timnas Indonesia bisa melaju ke final Piala AFF 2016? Berikut selengkapnya:

1. Menang
Bila Indonesia menang dengan skor berapapun di Hanoi, Tim Garuda bisa lolos ke final.

2. Skor imbang
Bila skor akhir sama kuat di waktu normal, Indonesia ke final karena sudah unggul 2-1 di pertemuan pertama.

Persyaratan ini juga berlaku bila Vietnam menang 2-1 di waktu normal sehingga pertandingan harus dilanjutkan dengan perpanjangan 2 x 15 menit (karena gol tandang kedua tim sama). Bila Indonesia mampu menyamakan skor pada masa perpanjangan, otomatis Tim Garuda yang akan melangkah ke final karena unggul agregat gol tandang.

3. Tidak kalah dengan skor 0-1
Adanya aturan gol tandang membuat Indonesia bisa gagal ke final bila kalah dengan skor 0-1 di Hanoi. Bila skor ini terjadi, agregat gol menjadi 2-2, namun Vietnam memiliki keuntungan karena memiliki satu gol tandang yang dilesakkan di Stadion Pakansari sedangkan Indonesia tidak mampu mencetak gol di kandang lawan.

4. Kalah, dengan selisih satu gol dan mampu mencetak minimal dua gol
Modal 2-1 kemenangan di kandang sendiri juga jadi hal yang penting buat Timnas Indonesia. Sekalipun di Hanoi nanti kalah dengan skor 2-3, 3-4, dan seterusnya (dengan selisih satu gol), Tim Garuda dipastikan tetap akan melaju ke final karena unggul aturan gol tandang.

Sebagai contoh, bila kalah 2-3 dari Vietnam di Hanoi, agregat gol kedua tim sama kuat yakni 4-4. Namun, karena aturan gol tandang, Indonesia yang lolos ke final lantaran mampu mencetak gol tandang lebih banyak daripada Vietnam yang hanya mampu mengoleksi satu gol tandang.

5. Menang di adu penalti
Bila tercipta kondisi Vietnam menang 2-1 di waktu normal dan pertandingan dilanjutkan dalam babak perpanjangan, serta tidak ada gol tercipta dalam perpanjangan waktu, penalti akan jadi penentu lolos tidaknya kedua tim ke final. Praktis, bila memenangi adu penalti, Timnas Indonesia yang akan tampil di final menantang pemenang Thailand versus Myanmar.