Momen Mengharukan Stefano Lilipaly Kibarkan Bendera Indonesia

Bola.com, Hanoi - Lima tahun yang lalu Stefano Llilipaly berada dalam pilihan, menjadi WNI untuk bergabung Timnas Indonesia atau tetap memegang paspor Belanda.  

Pada awalnya, Lilipaly tidak bersedia melepas paspor Belanda miliknya. Pemain yang saat itu membela FC Utrecht ingin memiliki kewarganegaraan ganda, yakni Belanda dan Indonesia. Namun, negara Indonesia tak mengenal kewarganegaraan ganda sehingga dia harus memilih.

Dengan berbagai macam pertimbangan dan masukan dari pihak keluarga, akhirnya pada pertengahan Maret 2011 suami Carmen Rowena Lumanauw disumpah menjadi WNI.

Menjadi WNI tak lantas membuat karier Fano melejit di Timnas Indonesia. Stefano baru sekali tampil bersama Tim Garuda. Stefano Lilipaly mengawali debut resminya di Tim Merah-Putih saat beruji coba melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Agustus 2013. Ia menyumbang satu assist ke Greg Nwokolo dalam pertandingan yang dimenangi Indonesia dengan skor 2-0.

Stefano Lilipaly akhirnya kembali ke Skuat Garuda. Ia menjadi satu-satunya pemain keturunan yang ada di tim Piala AFF 2016, setelah Irfan Bachdim batal bergabung lantaran cedera.

Pada Rabu (7/12/2016) malam di Stadion My Dinh, Hanoi, Vietnam, ada momen yang menurut Stefano paling mengharukan dalam hidupnya. Tak lain adalah ketika Timnas Indonesia menuntaskan duel kontra Vietnam dengan hasil imbang 2-2.

Sesaat setelah peluit panjang babak perpanjangan waktu dibunyikan, Fano berlari menuju ofisial Timnas Indonesia yang membawa bendera Merah Putih. Fano lantas membawa bendera tersebut dan mengibarkannya dengan kedua tangan.

"Sulit diungkapkan dengan kata-kata. Hari ini saya sangat bangga menjadi warga Indonesia. Kami telah berjuang keras dan lolos ke final," ucap Fano kepada Bola.com.

Fano merasakan kegembiraan luar biasa sampai-sampai dia melupakan teror dari suporter Vietnam yang melempari bus timnas dengan batu.

"Kami baik-baik saja. Ini pengalaman mendebarkan dan yang penting Indonesia lolos ke final. Siapa yang menyangka kami akan sejauh ini?," tuturnya.

Stefano Lilipaly menjadi peman penting Timnas Indonesia di Piala AFF 2016. Dia menjadi penentu kemenangan Indonesia 2-1 atas Singapura sekaligus membawa Garuda ke semifinal. Fano juga lah yang menjadi aktor di balik hukuman penalti Vietnam dalam leg pertama semifinal.

Stefano Lilipaly juga membuka gol Timnas Indonesia ke gawang Vietnam dalam leg kedua berkat tendangan maut Boaz Solossa yang membuat kiper dan bek Vietnam melakukan blunder.