Kuota Asing Turun, Arema Makin Bersemangat Buru Bachdim

Bola.com, Malang - Kuota pemain asing pada kompetisi musim 2017 bakal turun menjadi 2+1 (dua pemain asing non Asia dan satu Asia). Arema FC tampaknya kurang begitu siap dengan aturan ini karena mereka termasuk tim yang mendukung kuota pemain asing 3+1. Alasannya, hal itu sesuai dengan aturan di kompetisi AFC. 

Namun apa mau dikata, Indonesia sedang ingin memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain lokal sehingga ada pengurangan satu pemain asing.

"Karena sudah diputusan pengurangan pemain asing, tentu kami akan menyesuaikan," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Imbasnya, manajemen semakin gencar memburu pemain keturunan Belanda-Indonesia, Irfan Bachdim. Sebab, mantan striker Hokkaido Consadole Sapporo itu bisa mengisi slot pendamping Cristian Gonzales. Secara kualitas dan tenaga, Irfan setara dengan pemain asing.

Lantas sejauh apa komunikasi Arema dengan penyerang 28 tahun tersebut? Pelatih dan manajemen Singo Edan makin intensif melakukan komunikasi.

Tetapi, disinyalir masih belum ada kesepakatan nilai kontrak. Maklum, Irfan dikenal sebagai pemain berbanderol mahal. Apalagi Arema harus bersaing dengan dua tim yang punya finansial bagus untuk berburu tanda tangannya, yakni Persib Bandung dan Bali United.

"Kami yakin bisa lebih unggul tentang Irfan karena dia juga punya keluarga di Malang," kata General Manager Arema, Ruddy Widodo.

Kini keputusan ada di tangan Irfan karena Persib dan Bali United kabarnya memberikan penawaran kontrak yang lebih tinggi dari Arema. Namun, faktor keluarga besar yang ada di Malang bisa jadi pertimbangan tersendiri baginya.

Perlu diketahui, tim pelatih Arema sempat menginginkan ada striker asing yang didatangkan. Namun, rencana itu batal dengan aturan kuota asing baru lantaran Arema sudah memiliki Esteban Vizcarra yang dipertahankan sejak musim lalu.

Satu asing lagi bek baru, Mauricio Mazzetti, yang akan tiba pekan depan di Indonesia. Sedangkan satu pemain asing Asia kini sedang diseleksi Arema, yakni Faysal Shayesteh.