Andai Aturan Lama Tetap Berlaku, PSM Jadi Tim Impian ISL 2017

Bola.com, Makassar - Kepastian bergabungnya Zulkifli Syukur dan Hamkah Hamzah diyakini membuat PSM Makassar lebih solid terutama di lini belakang. Apalagi, kalau Steven Paulle, bek asal Prancis, menerima tawaran nilai kontrak yang ditawarkan manajemen PSM menyusul lampu hijau dari Robert Alberts, pelatih Juku Eja.

Pada Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, lini belakang jadi titik lemah PSM. Dari 34 partai, Juku Eja kemasukkan 46 gol. Berbanding terbalik dengan jumlah memasukkan gol PSM yang mencapai angka 52.

Kehadiran Zulkifli, Hamka, dan Steven membuat PSM tinggal memilih dua pemain senior, Hendra Wijaya dan Ardan Aras atau Wasyiat Hasbullah. Ketiga pemain ini bisa bermain sebagai bek kiri dan kanan.

Di lini tengah, trio Rasyid Bakri, Rizky Pellu, dan Wiljan Pluim jadi senjata utama PSM di ISL 2017. Sebagai pelapis masih ada Syamsul Chaeruddin, Ridwan Tawainella atau Ardan Aras yang sejatinya memang berposisi gelandang.

Sementara di lini depan, ketajaman PSM kian apik seandainya Zulham Zamrun jadi bergabung karena di lini tersebut sudah ada Ferdinand Sinaga, M. Rahmat Syamsuddin, Titus Bonai plus striker Asia yang namanya masih dirahasiakan.

Tetapi, formasi starter ini bisa terwujud andai aturan baru terkait pemain U-23 tidak berlaku pada ISL 2017. Lantaran bila berkaca pada daftar starter PSM di TSC 2016, hanya Wasyiat dan Ridwan, pemain U-23 yang berpeluang jadi starter. Itu pun sangat tipis.

Jadi, wajar kalau PSM berharap wacana aturan baru, khususnya kewajiban klub memainkan tiga pemain U-23 dalam starter tim diterapkan secara bertahap.

"Kami berharap begitu. ISL 2017 nanti ibarat momentum kebangkitan kompetisi Indonesia. Jadi, sebaiknya dibuat menarik dan kompetitif agar penonton dan sponsor memadati stadion setiap tim kebanggaannya tampil," ungkap Munafri Arifuddin, CEO PSM.

Munafri menambahkan dengan kompetisi yang aktraktif bisa berdampak positif pada pemasukan klub. "Artinya jalan untuk menjadikan sepak bola Indonesia jadi industri terbuka. Tapi, soal keputusan final, kami serahkan ke PSSI dan operator kompetisi," kata Munafri.

Formasi tim Ideal PSM (4-3-3)
Kiper: M. Syaiful
Belakang: Zulkifli Syukur, Stevan Paulle, Hamka Hamzah, Hendra Wijaya
Tengah: Rasyid Bakri, Rizky Pellu, Wiljan Pluim
Depan: Zulham Zamrun, *Striker Asia, Ferdinand Sinaga

Cadangan: Deny Marcel, Ardan Aras, Wasyiat Hasbullah, Syamsul Chaeruddin, Ridwan Tawainella, Titus Bonai, Rahmat Syamsuddin

Pelatih: Robert Alberts