Luis Milla Sudah Mengetahui Karakter Pemain Timnas Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Luis Milla, mengaku sudah melihat permainan pemain-pemain Tim Garuda dalam pertandingan-pertandingan sebelumnya. Pelatih asal Spanyol ini pun merasa pemain-pemain Indonesia memiliki karakteristik yang bagus untuk mencoba mengimplementasikan gaya permainan sepak bola Spanyol.

Salah satu alasan PSSI memilih Luis Milla adalah keberhasilan mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu dalam membawa Timnas Spanyol U-21 menjadi juara Piala Eropa U-21 2011. Selain itu, permainan sepak bola ala Spanyol dinilai akan lebih cocok untuk para pemain Tim Garuda yang rata-rata tidak memiliki postur yang cukup tinggi.

Pelatih berusia 50 tahun itu pun punya keyakinan kuat untuk memberikan pengetahuan penting yang akan melengkapi permainan Timnas Indonesia agar menjadi lebih baik.

"Saya sudah pernah melihat para pemain dari video-vide pertandingan Timnas Indonesia. Saya melihat pemain Indonesia juga memiliki koordinasi permainan dan sikap disiplin yang sangat bagus. Saya akan mencoba mengimplementasikan permainan kepada Timnas Indonesia agar bisa bermain lebih baik lagi," ujar Luis Milla.

Luis Milla adalah seorang pelatih yang sukses membawa Timnas Spanyol U-21 menjuarai Piala Eropa U-21 2011 setelah membentuk tim dari kategori U-18. Sejumlah pemain yang dibimbingnya saat itu adalah duo pemain Manchester United, David de Gea dan Juan Mata.

PSSI pun melihat keberhasilan Luis Milla membawa Spanyol menjadi juara Eropa U-21 sebagai salah satu pertimbangan merekrut pelatih yang pernah menangani Zaragoza itu sebagai pelatih Timnas Indonesia. "Luis Milla memiliki passion yang sangat besar dalam membentuk sebuah tim," ujar Sekjen PSSI, Ade Wellington.

Luis Milla akan memulai pekerjaannya pada 8 Februari 2017 dengan bekerja bersama pemain-pemain Timnas Indonesia U-22 yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2017. Tim tersebut kemudian akan diproyeksikan lebih lanjut menjadi Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di Asian Games 2018 dan kemudian menjadi Timnas Indonesia senior.