Luis Milla Tak Janji Timnas Indonesia Akan Bermain ala Barcelona

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia level senior dan U-22, Luis Milla, tidak berani menjamin bisa menyulap pemain Tim Merah-Putih bermain sepak bola indah ala Barcelona atau Spanyol.

Menurut sang pelatih gaya bermain Timnas Indonesia amat ditentukan sumber daya pemain.

"Saya belum mau menilai kualitas pemain Indonesia karena memang belum melihat secara langsung bagaimana mereka bermain. Nanti setelah menggelar sesi latihan saya baru bisa menilai secara objektif," ujar Luis Milla di sela acara pengenalan pelatih Timnas Indonesia di kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Kamis (9/2/2017) sore.

Melihat jejak rekam karier Milla yang sukses mengantar Timnas Spanyol juara Piala Eropa U-21 edisi 2011, publik sepak bola Tanah Air amat berharap sang mentor menularkan bermain sepak bola indah ala Tim Negeri Matador.

Apalagi ditambah fakta kalau Milla saat aktif bermain pernah membela klub elite La Liga, Barcelona, yang dikenal dengan permainan menghibur ala Tiki-taka.

Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menitip pesan khusus ke Luis Milla. Politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa tersebut berharap Luis Milla bisa menerapkan gaya permainan atraktif dari Barcelona di Tim Merah-Putih.

"Sesungguhnya ada hal lain di balik penunjukkan Luis Milla. Selain  saya berkomunikasi dengan Menpora Spanyol (Indigo Mendez de Vigo), kami juga ingin melihat semangat perubahan di Barcelona yang mungkin bisa dibawa oleh Luis Milla,"  ucap Imam Nahrawi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/2/2017).

Namun, menurut pandangan Milla sebuah tim solid bisa terbentuk jika pemain merasa nyaman. "Prinsip utama saya pemain merasa nyaman saat bermain di lapangan. Soal gaya apa yang nanti dipakai, kita lihat saja nanti."

Berharap penggawa Tim Merah-Putih langsung bisa bermain dengan standar tinggi dalam waktu cepat amat mustahil. Para pemain Timnas Indonesia punya latar belakang berbeda di klubnya masing-masing. Butuh waktu untuk menyamakan visi bermain.

"Bicara soal timnas juga erat kaitannya dengan kompetisi. Saya akan banyak berdiskusi dengan Indra Sjafri (pelatih Timnas Indonesia U-19) dan Fachry Husaini (pelatih Timnas Indonesia U-16), untuk menciptakan kesepahaman yang sama. Mereka orang-orang hebat yang sudah melakukan banyak hal buat sepak bola Indonesia," kata Luis Milla yang kelahiran 12 Maret 1966 itu.