Simon McMenemy Kesulitan Memilih Pemain Muda di Bhayangkara FC

Bola.com, Malang - Bhayangkara FC jadi salah satu tim yang memiliki cukup banyak pemain muda di bawah usia 23 tahun di Piala Presiden 2017. Kondisi tersebut jadi hal positif sekaligus membingungkan bagi sang pelatih, Simon McMenemy. Simon mengaku sulit memilih pemain muda mana yang akan dimainkannya.

Bhayangkara FC menyiapkan sembilan pemain di bawah usia 23 tahun dalam laga kontra PS TNI di pertandingan kedua Grup 2 Piala Presiden 2017, Sabtu (11/2/2017). Tiga pemain muda yang masuk dalam starting line-up saat itu adalah Dinan Javier, Evan Dimas Darmono, dan Dendy Sulistyawan.

Sementara itu, enam dari tujuh pemain cadangan Bhayangkara FC di pertandingan tersebut juga merupakan pemain di bawah usia 23 tahun. Hanya Firman Utina yang di luar kategori tersebut, yang berada di bangku cadangan pemain. Banyaknya pemain muda di skuat Bhayangkara FC menjadi salah satu hal positif, terutama bagi pengembangan pemain muda untuk Timnas Indonesia.

Namun, ternyata Simon McMenemy juga mengalami kesulitan dengan kondisi tersebut. Banyaknya pemain muda yang dimiliki Bhayangkara FC diakui membuatnya kesulitan untuk memilih pemain, terutama karena menurutnya para pemain muda di dalam tim yang diasuhnya itu punya kemampuan bagus.

Dalam pertandingan kontra PS TNI tersebut, Simon McMenemy berusaha memaksimalkan para pemain mudanya. Ilham Udin Armaiyn masuk menggantikan Dinan Javier pada menit ke-56, kemudian Muhammad Fatcu Rochman masuk untuk menggantikan Antony Putro Nugroho dan juga Muchlis Hadi Ning Syaifulloh yang masuk menggantikan Dendy Sulistyawan.

"Banyak pemain muda yang bagus, dan itu justru membuat saya kesulitan untuk memilih siapa pemain-pemain muda yang akan bermain sejak awal pertandingan. Muchlis bagus, Dendy pun bagus. Kondisi itu justru membuat saya kesulitan memilih siapa yang mendapatkan kesempatan sejak awal," ungkap Simon McMenemy.

Bhayangkara FC saat ini berada di posisi ketiga dalam klasemen Grup 2 Piala Presiden 2017. Tim asuhan Simon McMenemy itu kalah 0-2 di pertandingan perdana menghadapi Arema FC. Kemudian mereka berhasil menang 2-1 atas PS TNI di pertandingan kedua.

Laga pamungkas Grup 2 Piala Presiden 2017 menghadapi Persija Jakarta, Kamis (16/2/2017), akan menjadi pertarungan hidup mati bagi Bhayangkara FC. Kemenangan menjadi syarat mutlak bagi Bhayangkara FC jika ingin lolos ke perempat final dan tetap bermain di Piala Presiden 2017.