Seleksi Timnas Indonesia U-19 Terkendala Lapangan Buruk

Bola.com, Jakarta - Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta menggelar seleksi tahap kedua Timnas Indonesia U-19 di Lapangan Wisma Aldiron, Jakarta, Kamis (23/2/2017). Dalam seleksi ini para pemain terkendala untuk memperlihatkan penampilan maksimal karena kondisi lapangan yang buruk.

Asprov DKI Jakarta yang sebelumnya telah menggelar seleksi tahap pertama yang diikuti lebih dari 300 pemain, akhirnya secara mendadak menggelar seleksi tahap kedua yang diikuti 33 pemain. Seleksi tahap kedua ini diamati langsung oleh pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri.

Soal seleksi kali ini, Indra Sjafri merasa kondisi lapangan memang tidak layak untuk menggelar sebuah seleksi. "Harus diakui kondisi lapangan memang buruk. Tadi pemain pun kesulitan untuk bisa mengalirkan bola dengan baik. Saya berharap kalau ada seleksi lagi bisa diberikan lapangan yang lebih baik, apalagi ini di DKI Jakarta," ujar Indra Sjafri di sela-sela seleksi.

Ketua Asprov DKI Jakarta, Vivin Sungkono, mengaku sudah berupaya maksimal untuk mendapatkan lapangan yang layak. Ia mengungkapkan kesulitan mencari lapangan dengan kepastian seleksi hanya dua hari sebelum pelaksanaan.

"Tidak ada yang bisa disalahkan karena ini murni karena situasinya. Kami hanya punya waktu dua hari untuk semua bisa direalisasikan. Seandainya kami punya waktu satu bulan, mungkin semua bisa lebih baik," ujar Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta itu

Vivin sebenarnya tahu banyak lapangan yang lebih layak untuk menggelar proses seleksi. Namun, minimnya waktu dan kurang perhatiannya pemerintah daerah diakui sebagai kendala. Ketua Asprov DKI Jakarta itu pun berharap agar Pemerintah Daerah DKI Jakarta, melalui Dinas Olahraga Daerah, bisa memberikan perhatian lebih untuk kemajuan sepak bola di ibu kota.

"Memang lapangan dikelola oleh Disorda, jadi siapa pun yang hendak memakai lapangan diperlakukan sama, tidak ada keistimewaan. Kami tak punya banyak waktu untuk melakukan lobi dan sudah berupaya maksimal. Dari pengalaman ini saya mengetuk agar Pemerintah Daerah DKI Jakarta bisa memberi perhatian lebih banyak untuk olahraga," ucapnya.

Sementara itu, Indra Sjafri mengungkapkan bahwa dari setiap Asprov hanya akan ada satu atau dua pemain yang akan dibawanya ke Timnas Indonesia U-19.