Sukses


Arema - Persija Belum Tertarik Datangkan Marquee Player

Bola.com, Jakarta - PSSI memperbolehkan klub peserta Liga 1 2017 menambah satu kuota pemain asing dengan status marquee player. Soal ini, juara Piala Presiden 2017, Arema FC, dan klub ibu kota, Persija Jakarta, tampak belum tertarik mengikuti langkah Persib Bandung.

Persib membuat kejutan dengan memboyong mantan gelandang Chelsea dan Real Madrid, Michael Essien. Pemain asal Ghana itu resmi bergabung dengan tim berjulukan Pangeran Biru pada Selasa (14/3/2017).

Essien datang ke Persib dengan status marquee player. PSSI mengungkapkan bahwa klub-klub peserta Liga 1 2017 diperkenankan mendatangkan seorang pemain kelas dunia dengan status marquee player. Kepastian menambah kuota pemain asing dengan status tersebut diungkapkan PSSI saat acara sosialisasi Liga 1 Indonesia di Makostrad TNI AD, Jakarta, Kamis (16/3/2017).

Dalam sosialisasi tersebut, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi mengungkapkan setiap klub akan mendapatkan subsidi sebesar Rp 7,5 miliar untuk mengarungi Liga 1 2017. Subsidi tersebut akan diberikan kepada klub untuk membantu operasional klub terkait keikutsertaan di kompetisi resmi sepak bola Indonesia yang akan dimulai pada 15 April 2017 itu.

"Subsidi sebesar Rp 7,5 M untuk setiap klub. Namun, angka itu diharapkan akan bisa naik nanti. Kita tunggu saja," ujar Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, setelah pertemuan dengan perwakilan 18 klub di Makostrad, Kamis (16/3/2017) sore.

Tidak diwajibkannya klub-klub peserta untuk merekrut marquee player membuat sejumlah klub tak terlalu memikirkannya, seperti Arema FC dan Persija Jakarta. Persyaratan mengenai pemain tersebut pernah bermain di salah satu liga utama delapan negara Eropa dan tampil di tiga putaran Piala Dunia membuat klub pun tak merasa itu menjadi sesuatu yang mendesak.

Manajer Umum Arema FC, Rudi Widodo, mengaku pemahaman marquee player yang ada dibenaknya dengan yang diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI berbeda. Bagi Rudi Widodo, pengertian marquee player adalah pemain yang memiliki daya tarik membawa penonton datang menyaksikan pertandingan tersebut, bukan pemain dengan kriteria yang disebutkan oleh PSSI.

"Kami harus tahu dulu definisi marquee player itu seperti apa. Kalau begini tentu akan berbeda-beda definisinya. Kalau menurut kami, marquee player itu adalah pemain yang bisa menguasai pasar, pemain yang bisa mendatangkan keuntungan karena para penonton akan datang untuk menyaksikan pertandingan tersebut," ujar Rudi Widodo.

"Arema mencari pemain-pemain baru sesuai kebutuhan. Jadi kami masih akan melihat dulu apa yang kami butuhkan untuk musim depan," lanjut manajer umum Arema itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade. Sosok baru di tubuh manajemen tim berjulukan Macan Kemayoran itu menyatakan bahwa Persija baru memulai persiapan dan membutuhkan waktu untuk bisa merekrut pemain dengan status marquee player.

"Ibarat pesawat, kami ini baru saja take-off. Jadi semua harus perlahan-lahan. Beri kami waktu soal marquee player. Tunggu saja. Kami sudah minta wartawan untuk mendorong kemungkinan itu melalui tulisan. Mari kita tunggu dan lihat nanti," ujar Direktur Utama baru Persija Jakarta itu.

 

 

Video Populer

Foto Populer