Sukses


Semen Padang Tidak Latah Terkait Marquee Player

Bola.com, Padang - PSSI melakukan gebrakan pada Liga 1 dengan membuka kesempatan kepada seluruh klub kontestan kompetisi kasta tertinggi untuk memakai jasa pemain ternama dunia (marquee player) pada kompetisi mendatang. Itu artinya kuota pemain asing bagi klub tersebut ditambah, dari yang semula 2+1 menjadi 3+ 1 (satu pemain ternama dunia).

Seperti diketahui, PSSI memberikan subsidi bagi klub yang menggunakan marquee player sebesar Rp7,5 miliar untuk kebutuhan operasional selama satu musim.

Persib Bandung merupakan klub pertama yang memanfaatkan kuota penambahan satu pemain asing berkelas dunia dengan mendatangkan eks gelandang bertahan Chelsea, Michael Essien.

Syarat yang diajukan otoritas sepak bola menyangkut pemain tersebut harus berumur di bawah 35 tahun, pernah bermain setidaknya di tiga putaran Piala Dunia terakhir (untuk hal ini pada tahun 2006, 2010 dan 2014) dan bisa berasal dari negara mana saja.

Menanggapi marquee player yang akhir-akhir ini menjadi isu nasional, manajemen Semen Padang mengaku tidak latah dengan mendatangkan pula pemain asing berkelas dunia.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, mengatakan ada dua hal yang harus diperhatikan dalam mendatangkan pemain bintang dunia ke klub Indonesia.

"Pertama apakah klub mampu menambah sisa subsidi PSSI untuk mendatangkan marquee player. Sebab PSSI kabarnya hanya membantu Rp7,5 miliar. Jika rata-rata kontraknya Rp11 miliar, tentu sisanya klub yang membayar. Yang kedua, apakah pemain bintang dunia tersebut mau bermain di Indonesia. Dua hal ini tentu harus ada kejelasan dulu sehingga tidak ada masalah nantinya," ujar Win, Jumat (17/3/2017).

"Kami tidak harus ikut-ikutan mendatangkan pemain bintang dunia. Apalagi tidak ada kewajiban dari PSSI untuk mendatangkan marquee player. Manajemen harus melakukan hitung-hitungan matang, jika hanya latah mengikuti klub-klub lain tentu tidak ada untungnya. Apalagi kehadiran pemain tersebut tidak menjadi jaminan tim bisa juara," jelas Win.

Namun, Win membenarkan bila marquee player bisa menguntungkan dari sisi bisnis apalagi bisa mendongrak rating televisi yang memegang hak siar pada Liga 1 mendatang.

"Meski begitu, kami akan kembalikan kepada pengelola klub, apakah memanfaatkan peluang ini atau sebaliknya. Namun, pengelola tentu akan melakukan hitung-hitungan yang matang serta kompetitif," pungkas Win Bernadino mengakhiri pembicaraan.

 

Video Populer

Foto Populer