Sukses


Asprov Sumsel Kecewa PSSI Hentikan Kompetisi U-21

Bola.com, Palembang - Keputusan PSSI menghapus kompetisi U-21 menuai kontra dari Asprov PSSI Sumsel. Keputusan tersebut disampaikan saat PSSI menyampaikan sosialisasi Liga 1 kepada klub, Kamis (16/3/2017) di Makostrad TNI AD, Jakarta Pusat.

Dalam sosialisasi itu, diungkapkan pada Liga 1 yang akan dimulai pada 15 April, kompetisi U-21 ditiadakan. PSSI mengatakan penghapusan kompetisi U-21 mengacu pada AFC. Sebagai gantinya, PSSI akan menggelar kompetisi U-19.

Kabid Pembinaan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bambang Supriyanto, mengatakan, keputusan PSSI membuat daerah yang sudah melakukan pembinaan pada level U-21 sia-sia. Di Palembang, Asprov Sumsel sudah mengakomodasi pemain U-21 untuk diseleksi Sriwijaya FC U-21.

"Sudah ada 542 peserta yang mengikuti seleksi untuk masuk Sriwijaya FC U-21. Bila benar-benar dihapuskan, kami tidak hanya mengalami kerugian waktu, tapu juga sudah banyak finansial yang telah dikeluarkan selama ini," kata Bambang.

“Kalau 1 klub saja punya 30 pemain yang dipersiapkan selama ini, total berapa banyak pemain yang seharusnya tetap dipikirkan nasibnya. Semestinya disosialiasikan terlebih dulu, lalu kalaupun dihapuskan tetap ada wadah buat mereka berkompetisi,” keluhnya.

Menurutnya, kompetisi U19 yang disebut sebagai pengganti U21 juga tidaklah tepat. “Seharusnya semakin banyak kompetisi kelompok umur maka justru semakin baik dan saling melengkapi. Kita mendukung kewajiban klub yang harus punya tim U16 dan U19, tetapi yang U21 jangan sampai dihilangkan, apalagi dengan cara dibunuh seperti ini,” tegasnya.

Bambang menambahkan, seharusnya PSSI melihat bagaimana klub melakukan pembinaan melalui tim U-21. Tak hanya SFC, tapi klub lain juga sudah merasakan regenerasi pemain melalui kompetisi U-21.

Video Populer

Foto Populer