Sukses


Meski Terpaksa, Semen Padang Ikuti Regulasi Liga 1

Bola.com, Jakarta - PSSI dan operator kompetisi menggelar pertemuan manajer peserta Liga 1 dan Liga 2, Rabu (29/1/2017) di Makostrad, Jakarta. Pada pertemuan, PSSI tetap berpegang pada aturan yang telah diberlakukan pada Piala Presiden 2017.

Hal itu meliputi, setiap tim wajib mendaftarkan 5 pemain U-22 serta menurunkan minimal 3 pemain tersebut selama 45 menit babak pertama sementara 2 pemain lainnya harus masuk pada daftar pemain cadangan.

Selain itu, pergantian pemain disepakati sebanyak 5 orang. Sementara menyangkut marquee player (pemain kelas dunia) PSSI tidak mewajibkan kepada tim apakah menggunakan kesempatan itu atau tidak. Keputusan lain, setiap klub boleh menggunakan jasa empat pemain asing, dengan catatan 2 non Asia, 1 Asia dan satunya lagi marquee player.

Hanya, bagi tim yang tidak menggunakan pemain asing kualitas dunia, tidak memperbolekan menambah jatah satu pemain asing meski tidak berlabel bintang.

“PSSI mengatakan, untuk marquee player sudah diputuskan sejak beberapa waktu lalu, sehingga tidak dibahas pada manager metting. Intinya tim boleh tidak menggunakannya,” jelas manager Semen Padang FC, Win Bernadino.

Ia menjelaskan, rata-rata seluruh tim melancarkan protes dan masukkan menyangkut regulasi. Namun apa yang disampaikan masing-masing kontestan tidak mempengaruhi keputusan PSSI.

“Kami menilai PSSI seakan memaksakan kehendak terutama dalam beberapa keputusannya. Kami pasrah saja dan mau tidak mau harus menjalankan regulasi tersebut,” beber Win Bernadino.

Ia menjelaskan, sebenarnya Semen Padang tidak terkendala dengan regulasi yang ditetapkan. Hanya saja, menyangkut penggunaan pemain U-22 minimal 3 orang selama 45 menit babak pertama sedikit banyak mempengaruhi eksistensi penampilan tim.

“Hal ini sebenarnya bukan terjadi di Semen Padang saja, namun juga klub lain. Ya, bagaimana pun kita harus maksimalkan pemain yang ada, hanya itu langkah kita,” lanjutnya.

Sementara menyangkut marquee player, Semen Padang tak merasa ada masalah. Sebab, manajemen sudah memutuskan tidak akan menggunakan jasa pemain asing kelas dunia.

 

Video Populer

Foto Populer