Sukses


Terbentur Regulasi Kompetisi, Mantan Bek Arema Pensiun Dini

Bola.com, Malang - Aturan pembatasan usia pemain dalam Liga 1 dan 2 banyak memakan korban. Salah satunya eks bek Arema FC dan Bhayangkara FC, Suroso. Pada tahun ini dia sudah memasuki usia 36 tahun.

Pada Liga 1, klub hanyak boleh mengontrak dua pemain yang usianya di atas 35 tahun. Sementara Liga 2 justru maksimal usia pemain hanya 30 tahun. Tim Liga 2 hanya bisa memakai dua pemain di atas 35 tahun. "Insya Allah saya memilih pensiun. Sekarang aktivitasnya di rumah saja dengan keluarga," kata bek yang berdomisili di Malang.

Sejak kontraknya di Bhayangkara FC berakhir pengujung 2016, sebenarnya dia sempat ditawari sejumlah klub. Namun kebanyakan dari Liga 2. Namun setelah aturan batasan usia maksimal 30 tahun ditetapkan, terpaksa Suroso harus melupakan tawaran itu.

"Terlalu buru-buru dan dipaksakan tentang aturan batasan usia maksimal pemain. Dari segi kemanusiaan juga tidak adil. Karena masih ada pemain produktif dan masih bagus yang berusia diatas 35 tahun," katanya.

Selain itu, pemain senior juga masih punya peran besar untuk membimbing pemain muda. "Tanpa batasan usia, sebenarnya persaingan pemain di tim justru lebih adil. Kalau regenerasi dengan membuat aturan pemain muda wajib main itu justru tidak fair karena regenerasi ada masanya. Pemain yang berumur tidak perlu dibatasi nantinya juga berhenti sendiri kalau sudah merasa tidak kuat," tegas dia.

Selama jadi pemain, Suroso menghabiskan kariernya untuk memperkuat klub Jawa Timur, seperti Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Arema, Persema Malang, Deltras Sidoarjo, Persela Lamongan hingga Bhayangkara FC. Hanya Gresik United dan Madura United yang merupakan klub Jatim di kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang belum pernah disinggahinya.

Setelah pensiun, Suroso masih belum berpkir untuk jadi pelatih. Karena dia ingin lebih dulu menikmati masa pensiun bersama istri dan kedua anaknya di Malang.

Video Populer

Foto Populer