Sukses


Harga Tiket Laga PSM Naik karena Banyak Pemain Bintang

Bola.com, Makassar - Kehadiran sejumlah pemain bintang di PSM Makassar membawa dampak pada anggaran operasional klub. Karena itu manajemen Juku Eja giat menggalang dana dari sponsor dan penjualan tiket.

Dari sponsor, selain tetap didanai oleh Bosowa Semen, PSM juga mendapat pemasukan uang dari produsen kopi ABC plus subsidi dari operator Liga 1. Sementara dari apparel, Juku Eja mendapat jersey dan perlengkapan latihan dari Kelme.

Dari sektor penjualan tiket, manejemen PSM memutuskan menaikkan harga dari musim sebelumnya. Tribune terbuka misalnya, dari Rp 20 ribu menjadi Rp 30 ribu. Begitu pun di tirbune tertutup jadi Rp 100 ribu dari sebelumnya Rp 75 ribu. Sementara harga tiket VIP Utama naik menjadi Rp 150 ribu dari Rp 100 ribu.

"Kami juga menjual tiket VIP Utama terusan yang dibanderol mulai Rp 5 juta sampai Rp 10 juta," ujar ketua panpel PSM, Ali Gauli Arif kepada Bola.com.

Menurut Ali, kapasitas Stadion Andi Mattalatta Mattoangin yang hanya mampu menampung penonton sebanyak 20 ribu tidak signifikan membantu keuangan klub meski semua tiket laku terjual.

"Karena itu kami memutuskan menaikkan harga tiket karena biaya operasional tim dan panpel juga naik setiap musim. Apalagi, tiket yang cetak tidak pernah melebihi kapasitas stadion," jelas Ali.

Meski naik, Ali tetap optimistis Stadion AMM tetap dipadati supoter fanatik PSM. "Militansi suporter PSM tidak diragukan lagi saat mendukung tim kesayangannya. Apalagi meski naik, harga tiket pertandingan PSM tidak terlalu mahal dibandingkan daerah lain," papar Ali.

Dilain pihak, Ali berharap suporter PSM tetap tertib dalam mendukung Juku Eja saat bertanding. "Ada aturan yang berbeda terkait denda uang buat pelaggaran yang bisa mengganggu jalannya pertandingan," kata Ali.

Pada musim sebelumnya, lanjut Ali, nilai denda uang disesuaikan dengan tingkat pelanggarannya. "Sekarang, besar atau kecil sama saja nilai denda uangnya yakni Rp 50 juta," tutup Ali.

Video Populer

Foto Populer