Tim Pelatih Soroti Penyelesaian Akhir Timnas Indonesia U-22

Bola.com, Karawaci - Timnas Indonesia U-22 menutup pemusatan latihan yang digelar sejak 20 April 2017 pada Selasa (25/4/2017). Sebelum memulangkan seluruh pemain ke klub masing-masing, tim pelatih menggelar sesi uji tanding melawan Persita Tangerang.

Uji tanding melawan Persita di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Karawaci, ini jadi yang pertama sekaligus terakhir karena sejak sesi latihan mulai 20 April 2017, Timnas Indonesia U-22 hanya menggelar internal game. 

Meski uji tanding ini hampir sama seperti kala Evan Dimas dkk. menjalani internal game, bukan beruji coba "sungguhan" layaknya melawan Persija pada 6 April 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, tim pelatih tetap memetik hasil untuk dijadikan evaluasi bagi tim asuhannya. 

"Kami selalu menggelar evaluasi setiap bertanding. Ada perkembangan bagus," kata Bima Sakti, asisten pelatih Timnas Indonesia U-22 kepada wartawan, Selasa (25/4/2017).

Pada uji tanding melawan Persita, Timnas Indonesia U-22 menang 2-1. Dua gol Tim Garuda Muda dicetak Febri Hariyadi dan Osvaldo Haay. Sementara Persita mampu menipiskan skor jadi 1-2 berkat gol Aldi Al Achya setelah Persita tertinggal dua gol.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, menurunkan tiga pemain di lini depan pada awal pertandingan. Mereka adalah Dendi Sulistyawan, Febri Hariyadi, dan Saddil Ramdani. 

Turun dengan tiga pemain yang beroperasi di lini depan, Timnas Indonesia U-22 yang disiapkan untuk kualifikasi Piala AFC U-23 2018 dan SEA Games 2017 ini masih belum optimal dalam memanfaatkan peluang atau masih terkendala dengan penyelesaian akhir.

Hal itu diakui Dendi. "Kami sebagai pemain hanya menjalankan taktik dan strategi dari pelatih saja. Setelah lima hari kemarin dan hasilnya memang tidak mengecewakan, kami bersyukur bisa memenangi pertandingan kali ini. Tapi, masih banyak yang harus kami koreksi," ujarnya.

"Mungkin kami akan banyak latihan finishing pada training camp selanjutnya karena pelatih meminta aliran bola harus cepat dan lebih banyak shooting agar banyak terciptanya gol. Kami sudah menerapkan pressing, apalagi pressing atas. Kami tadi bermain selama 45 menit dan kami sudah coba terapkan. Beruntungnya kami terbagi menjadi dua tim, jadi kami bisa terus menekan," imbuh pemain Bhayangkara FC itu.

Selepas ini pemain dipulangkan ke klub masing-masing. Mereka akan dipanggil untuk kembali menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-22 pada 7 Mei 2017, juga di lokasi sama di Karawaci, Tangerang. Para pemain dijadwalkan berlatih di Lapangan Sekolah Pelita Harapan selama empat hari, hingga 10 Mei 2017.