Sukses


Cerita Ultras Palembang Dukung Sriwijaya FC di Markas PSM

Bola.com, Makassar - Meski tim kesayangannya menelan kekalahan dari PSM Makassar kelompok suporter Sriwijaya FC Ultras Palembang tetap memberikan apresiasi kepada penggawa Laskar Wong Kito.

Tim Juku Eja unggul tipis 1-0 atas SFC lewat gol Reinaldo Ellias dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (21/5/2017). Dua pentolan Ultras Palembang menonton langsung laga ini di stadion. 

Mereka melintas pulau dari Sumatera menuju Sulawesi demi tim kesayangannya. Pentolan Ultras Palembang melontarkan komentar tentang jalannya pertandingan.

“Saya pikir tidak ada yang salah dengan Sriwijaya FC di laga ini. Bahkan saya yang menonton langsung melihat para pemain sudah berjuang dengan maksimal. Saat kiper Teja Paku Alam ditarik keluar, lalu striker Hilton Moreira juga ikut cedera semangat tim tidak mengendur," ujar Ketua Ultras Palembang, Agung Fahrurozzi, saat ditemui Bola.com di stadion usai pertandingan.

Bahkan menurut Agung, selama 90 menit para pemain Sriwijaya FC mampu membuat seluruh penyerang PSM Makassar frustrasi.

“SFC dikalahkan oleh faktor non teknis. Wasit menjadi pembeda saat mengeluarkan keputusan kontroversial di penghujung pertandingan,” jelasnya.

Kemenangan PSM diwarnai aksi mogok main selama 20 menit oleh Sriwijaya yang tak terima keputusan wasit, Hadiyana, yang memberi penalti buat PSM pada menit ke-93. Menurut kubu Sriwijaya, bek Firdaus Ramadhan tidak melakukan pelanggaran terhadap Hamka Hamzah.

Ultras Palembang berharap PSSI bertindak. “Yang harus  dievaluasi dari laga ini adalah wasit, bagaimana sepak bola Indonesia mau maju jika kejadian seperti ini terus berulang. Meski hasil akhir tidak  berpihak, namun kami tetap bangga dengan seluruh pemain,” papar Agung Fahrurozzi.

Namun, Agung menegaskan bahwa kejadian di lapangan tidaklah berpengaruh ke hubungan baik antara suporter Sriwijaya FC dan PSM Makassar.

“Selama di Makassar, kami dari Palembang dijamu dengan baik oleh 2 kelompok suporter PSM Makassar yakni Red Gank serta Laskar Ayam Jantan, kami sudah dijemput di bandara sejak tiba dan diperlakukan sangat nyaman. Rivalitas hanya selama 90 menit, diluar itu kita semua bersaudara. Di putaran kedua nanti, kami pun menunggu kehadiran suporter PSM di Palembang,” ucap Agus.

Video Populer

Foto Populer