Mental Pemain Bali United Jatuh karena Penalti

Bola.com, Malang - Bali United harus mengubur impian untuk memetik tiga poin di kandang Arema FC. Tim besutan Widodo Cahyono Putro ini menelan kekalahan 0-2 di Stadion Gajayana, Malang dalam pekan ke-11 Liga 1, Sabtu (17/6/2017) malam. Kedua gol yang bersarang ke jala I Made Kadek Wardana diborong Cristian Gonzales.

Kubu Bali United melihat ada dua faktor yang membuat mereka harus menelan kekalahan. Yang pertama adalan penalti yang didapatkan Arema di menit 40 dan berujung pada gol dari Gonzales.

Widodo memiliki pandangan jika penalti sebenarnya tidak layak diberikan wasit Oky Dwi Putra. Sebab, bek Abdulrahman tidak melakukan pelanggaran kepada Cristian Gonzales.

"Setelah penalti itu mental pemain turun. Tentu akan beda ceritanya jika tidak ada penalti di babak pertama," kata pelatih asal Cilacap tersebut.

Jika Arema tidak mendapatkan penalti, kemungkinan besar babak pertama skor masih imbang. Pemain Arema akan lebih terbebani pada babak kedua karena mereka berhasrat ingin menang untuk mengakhiri tren negatif.

Justru Widodo melihat Arema lebih layak mendapatkan penalti pada babak kedua. Tepatnya saat Adam Alis dilanggar dari belakang oleh Andhika Wijaya di dalam kotak penalti. Namun, wasit tidak memberikan penalti untuk Arema. "Saya jujur harusnya Arema lebih layak dapat penalti yang kedua daripada proses penalti pertama," jelasnya.

Penyebab kedua kekalahan Bali United di Malang masih dalam hal penyelesaian akhir. Serangkaian peluang yang didapatkan masih belum bisa menembus gawang Kurnia Meiga. Sebenarnya problem ini bukan hal baru. Dalam setiap pertandingan, Bali United selalu punya banyak peluang. Namun, banyak juga yang terbuang.

"Bedanya kami dengan Arema dalam pertandingan ini, dari segi penyelesaian akhir. Kami tidak bisa memanfaatkan peluang yang didapat sedangkan Arema bisa," kata Widodo.

Dengan kelahan ini, Bali United harus rela melorot ke papan tengah klasemen Liga 1 dengan nilai 16. Saat ini Irfan Bachdim dkk. masih berada di posisi kedelapan. Namun, ada peluang posisi mereka turun lagi karena masih ada empat tim yang berpeluang menggusur, seperti Persib Bandung, PS TNI, Pusamania Borneo FC, dan Barito Putera.