Persija Komitmen Memperbaiki Kerusakan di Stadion Patriot

Bola.com, Jakarta - Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan pihaknya berkomitmen kepada Pemerintah Daerah Kota Bekasi untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan yang terjadi di Stadion Patriot, Bekasi, setelah Persija menggelar pertandingan di sana. Gede Widiade menekankan bahwa pihaknya akan langsung memperbaiki sarana yang rusak karena oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab.

Persija Jakarta harus menghadapi kenyataan bahwa banyak oknum suporter yang belum dewasa dan gemar melakukan perusakan ketika datang ke Stadion Patriot. Salah satu yang paling santer adalah kericuhan yang terjadi saat penonton tanpa tiket berusaha masuk ke dalam stadion ketika Persija menjalani laga tandang menghadapi Perseru Serui, 13 Juni 2017.

Gede Widiade mengaku sudah bertemu dengan Wali Kota Bekasi untuk menyampaikan komitmen Persija untuk mengambil tanggung jawab atas kerusakan-kerusakan yang terjadi di Stadion Patriot setelah tim berjulukan Macan Kemayoran itu tampil di sana.

"Saya sudah menemui Wali Kota Bekasi dan kami bicarakan soal perbaikan atas kerusakan yang timbul setelah Persija bertanding. Jadi kami bicara soal perbaikan yang akan selalu dilakukan langsung satu hari setelah pertandingan. Kami berkomitmen untuk memperbaiki kerusakan itu langsung dan bentuknya bukan dengan mengganti rugi," ujar Gede Widiade.

Komitmen tersebut disampaikan Gede Widiade diiringi harapan agar suporter Persija semakin dewasa dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka. Pria yang menggeluti bisnis properti ini juga meminta suporter yang tidak memiliki tiket agar menikmati pertandingan melalui televisi atau layar besar.

"Kami harus mengevaluasi bagaimana mencari cara agar rekan-rekan suporter yang hobi melempar-lempar barang dan mendobrak pintu stadion ini menjadi suporter yang baik. Saya membagi suporter menjadi tiga, pertama yang mendukung langsung di stadion, kedua yang menyaksikan melalui layar besar, dan yang ketiga yang menonton melalui televisi di rumah," ucapnya.

"Jika tidak memiliki tiket atau jauh dari stadion, lebih baik menyaksikan pertandingan melalui televisi. Kalau tidak mau lewat televisi, saya siap memasang layar besar di kampung-kampung. Jika stadion penuh, saya sanggup membuatkan lima sampai sepuluh layar besar di kampung-kampung agar semua suporter bisa ikut menyaksikan Persija bertanding."