Sukses


Kontradiksi Rekor Kandang dan Tandang Mitra Kukar di Liga 1

Bola.com, Jakarta - Mitra Kukar jadi salah satu tim dengan rekor bermain di kandang mentereng di awal Liga 1 2017. Hingga pekan ke-11, Tim Naga Mekes meraih lima kemenangan plus sekali hasil imbang saat berlaga di markas mereka, Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Sayang rekor bagus di markas sendiri tak dibarengi hasil-hasil saat menjalani duel away.

Kontradiksi rekor kandang dan tandang membuat laju Mitra Kukar di jajaran klasemen kompetisi kasta elite sempat tersendat-sendat. Tim asuhan Jafri Sastra kini ada di posisi tujuh dengan torehan 18 poin.

Koleksi angka mereka sama dengan empat tim lain Persija (4), Arema FC (7), dan PS TNI (18). Bisa dibilang posisi Mitra Kukar di jajaran atas belum aman betul.

Lima kemenangan Mitra Kukar di kandang sendiri didapat saat mereka bersua Persela (3-2), Bali United (2-1), Perseru Serui (1-0), PS TNI (5-3), dan Persegres Gresik United (3-1). Satu-satunya hasil imbang didapat Bayu Pradana dkk. saat menjamu pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar (1-1).

Di sisi lain, saat lima kali Mitra Kukar menyatroni markas lawan mereka menderita tiga kekalahan, yakni saat melawan Barito Putera (2-1), Arema FC (2-0), dan Sriwijaya FC (3-1). Sementara dua pertandingan lainnya berkesudahan imbang: Vs Persija Jakarta (1-1) serta Madura United (2-2).

Bayangkan jika anak-asuh Jafri Sastra bisa memaksimalkan duel-duel tandang mereka. Posisi Mitra Kukar bakal terkerek lebih ke atas, meramaikan persaingan juara.

Jafri tetap terlihat anteng melihat rapor Mitra Kukar di 11 laga awal Liga 1 2017 ini. Menurut pelatih asal Sumatera Barat tersebut pencapaian ini terhitung oke, jika melihat komposisi skuat yang tak sekinclong sejumlah tim lainnya.

Musim ini Jafri memaksimalkan banyak pemain muda. Ia bahkan menepikan pemain pelanggan Timnas Indonesia, Zulham Zamrun, yang akhirnya keluar dari tim karena jam terbang bertanding minim. "Kolektivitas jadi yang utama di Mitra Kukar. Kami tidak membiasakan diri tergantung pada sosok pemain tertentu," ujar mantan arsitek Semen Padang ini.

Walau memang tetap Jafri tak bisa menutupi kedalaman skuat juga kerap menjadi batu sandungan bagi tim asuhannya. Tengok saja saat Septian David Maulana (penyerang sayap) dan Bayu Pradana (gelandang jangkar) dipanggil membela Timnas Indonesia dalam dua uji coba kontra Puerto Rico dan Kamboja.

Penampilan Mitra Kukar langsung goyah. Tim Naga Mekes terlihat tak berdaya saat berjumpa Sriwijaya FC.

2 dari 2 halaman

Laga Berat Pasca Lebaran

Jafri Sastra sendiri memberikan pekerjaan rumah bagi seluruh pemain saat menjalani libur Lebaran. Seluruh pemain diwajibkan beraktivitas olahraga demi menjaga kebugaran dan kondisi fisik. Maklum, para pemain diberikan libur sepekan lebih dan dihadapkan dengan jadwal padat seusai Lebaran.

"Kami memang memberikan pekerjaan rumah kepada pemain. Ada lembaran khusus yang diberikan tentang kegiatan latihan yang harus dilakukan saatliburan," kata pelatih Jafri Sastra kepada Bola.com, Minggu (25/6/2017).

Ada beberapa latihan fisik yang harus dijalani guna menjaga kondisi seperti speed endurance serta beep training, serta latihan dengan maupun tanpa bola. Jafri menjelaskan, saat berlatih seluruh pemain wajib merekam aktivitas dalam bentuk video yang dikirimkan setelah berlatih. Nantinya, latihan mandiri akan dicermati  pelatih fisik, Asep Suryadi.

Menurut Jafri, langkah tersebut cukup efektif untuk memantau program  latihan yang dilakukan pemain. Selain itu, lanjut Jafri, pelatih fisik bisa memberikan masukan jika pola latihan yang dilakukan kurang tepat.

"Jadi kalau pemain kurang paham dengan metode yang diiginkan pelatih  fisik, langsung bisa dikonsultasikan. Apalagi saat ini komunikasi cukup mudah melalui telepon seluler," ujar eks juru taktik Persipura Jayapura itu.

Pelatih 54 tahun itu menambahkan meski pemain diharapkan mengirimkan  rekaman video, bukan berarti tim pelatih tidak percaya dengan aktivitas latihan mandiri Bayu Pradana dkk. Apalagi sebagai pemain profesional,  skuat Mitra Kukar dinilai Jafri sudah mengerti akan kebutuhan latihan.

"Intinya bukan pelatih menaruh curiga. Namun, agar latihan berjalan  lebih efektif. Kalau ada kesalahan gerakan atau yang lain bisa segera dibenahi agar latihan pemain lebih tepat guna," tuturnya.

Seusai libur Idul Fitri Mitra Kukar langsung disodori laga berat kontra Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, pada Senin (3/7/2017).

 

Video Populer

Foto Populer